5 Drakor dengan Tokoh Bernama Lee Bang Won

5 Drakor dengan Tokoh Bernama Lee Bang Won

 

Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle, parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

Masih ingin menulis ringan nih. Oleh karena itu, saya ingin menulis drama Korea (drakor) yang didalamnya ada tokoh bernama Lee Bang Won. Apalagi hari ini salah satu drakor yang di dalamnya ada tokoh Lee Bang Won sedang menjadi Kontroversial.

Maka dari itu saya mencoba mencari mengapa cerita yang ada tokoh Lee Bang Won ini menarik banyak orang yang menonton. Penasaran? Yuk, tetap simak penuturannya di sini, ya.

Akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022, drakor sageuk atau sejarah atau kerajaan masih menjadi salah satu pilihan tontonan yang diminati. Drama tema kerajaan selalu menarik secara visual, baik dari pengambilan gambar, pakaiannya, dan latar tempatnya.

Kemudian dari beberapa drama sageuk itu ada yang terinspirasi dari kisah nyata, sehingga nama-nama tokohnya pun mengambil dari tokoh sejarah, salah satunya Lee Bang Won. Memang mengapa tokoh bernama Lee Bang Won ini menjadi menarik ceritanya, sehingga diangkat kisahnya ke layar lebar atau televisi?

Siapakah Lee Bang Won

Lee Bang Won adalah nama asli dari Raja Taejong atau Raja ketiga dinasti Joseon yang berkuasa sejak tahun 1400 sampai 1418. Ia adalah putra kelima Raja Taejo atau yang memiliki nama asli Lee Seong Gye.

Dialah yang membantu Jenderal Lee Seong Gye naik tahta dengan cara membunuh pejabat Jeong Mong Ju. Beliau adalah seorang pejabat Konfusian yang begitu dipercayai dan dikagumi oleh ayahanda Lee Bang Won.

Pembunuhan Jeong Mong Ju memicu kemarahan Lee Seong Gye, walaupun ia tahu kalau putra kelimanya itu berkontribusi membuatnya menjadi Raja Taejo dari dinasi baru bernama Joseon. Oleh sebab itu, Raja Taejo yang kecewa terhadap Lee Bang Won tega memutuskan hubungan ayah dan anak.

Tindakan tersebut membuat hati Lee Bang Won terluka, sehingga di kemudian hari membuatnya tega berseteru dengan saudara laki-lakinya dalam memperebutkan tahta. Apalagi dia merasa sejak kecil, ia tidak begitu disukai oleh saudara-saudaranya karena Lee Bang Won adalah anak yang paling pintar.

Selama menjadi Raja Taejong, Lee Bang Won, terkenal memimpin dengan tangan dingin. Ia tega menghabisi kerabatnya sendiri apabila dianggap mengancam posisinya sebagai raja atau membahayakan keturunannya yang menjadi putra mahkota Chungnyeong atau nama aslinya Lee Do.

Dikenal sebagai raja bertangan dingin, Raja Taejong, fokus dalam memperkuat Joseon. Segera setelah ia menjadi raja, Lee Bang Won, menghapus pasukan pribadi yang dikelola oleh pejabat tinggi dan aristokrasi. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah potensi pemberontakan.

Setelah itu, Raja Taejong merevisi pajak tanah dan menugaskan pejabat ke berbagai kabupaten, untuk menemuka tanah-tanah yang tidak terdaftar. Dikarenakan revisi tersebut, pendapatan nasional dinasti Joseon meningkat.

Dia juga menerapkan system hopae, bentuk awal dari kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu identitas, yang didalamnya ada keterangan tentang nama dan tempat tinggal. Lee Bang Won pun menciptakan pemerintahan pusat yang kuat dan monarki absolut. Raja Taejong jua dikenal karena memerintahkan pembuatan 100.000 keping jenis logam yang dapat dipindahkan dan dua font lengkap pada tahun 1403.

Diambil dari sumber koreajoongangdaily.joins.com (16/1/2022), Kepala Institut Penelitian Sejarah Korea, Im Yong Han berpendapat, “Taejong adalah karakter yang dinamis sehingga dia bisa ditafsirkan dalam berbagai cara,” kata Im. “Dia sendiri menjalani kehidupan yang begitu dramatis sehingga ceritanya menarik bagi penulis dan produser drama.”

Demikianlah sekilas tentang siapakah tokoh bernama Lee Bang Won yang menarik para kreator kreatif hingga mengangkat kisahnya ke layar lebar atau televisi.

 

Drakor yang tokohnya bernama Lee Bang Won

Menurut pendapat Im Yong Han, berdasarkan fakta, ada 14 serial drama sejarah yang menampilkan Taejong. Namun, di tulisan saya ini hanya akan menyebutkan 5 drakor yang didalamnya ada tokoh bernama Lee Bang Won,

1. Tears of The Dragon (1996-1998) tayang di KBS

Serial Tears of The Dragon ini memiliki jumlah episode yang cukup panjang yaitu sebanyak 159 episode. Drakor Tears of The Dragon menceritakan tentang awal mula berdirinya dinasti Joseon hingga bagaimana pemerintahan Raja Sejong (putra ketiga Lee Bang Won).

Walaupun memiliki episode yang lumayan panjang, drama Tears of The Dragon ini dianggap sebagai salah satu drama sejarah terbaik di Korea Selatan. Sebab ratingnya bisa mencapai 49%.

 

2. The Great Seer (2012-2013) tayang di SBS

Drakor The Great Seer bercerita tentang Jisang, yang menguasai ilmu fengshui. Yang mana ilmu tersebut nantinya membantu jenderal Lee Seong Gye dalam menentukan letak ibukota baru di saat ia menjadi Raja Taejo.

Dikarenakan kemelut pemerintahan di awal kekuasaan Raja Taejo, akhirnya raja pertama dinasti Joseon itu memutuskan untuk memindahkan pusat pemerintahan yang sebelumnya di Kota Gaegyong menjadi ke Kota Hanyang (sekarang lebih dikenal dengan nama Seoul).

The Great Seer ini memiliki 35 episode dan merupakan salah satu drama Korea favorit saya dan pertama kali saya jatuh hati dengan aktingnya aktor yang bernama Ji Sung. Yang mana Ji Sung ini berperan sebagai Jisang, orang yang mampu menata lokasi tempat agar orang yang berada di lokasi tersebut bisa makmur.

 

3. The Roots of Throne atau Six Flying Dragons (2015-2016) tayang di SBS

Drama Korea The Roots of Throne ini bercerita tentang terbentuknya dinasti Joseon hingga pemerintahan Raja Taejong. Drakor Six Flying Dragon ini memiliki 50 episode dan serial ini memperoleh beberapa penghargaan.

Drakor The Roots of Throne ini adalah serial sejarah yang membuat saya semakin terpesona sama aktingnya aktor yang bernama Yoo Ah In. Sudah membintangi 4 karya sageuk selalu membuat saya tercengang.

 

4. My Country: The New Age (2019) tayang di JTBC

Serial My Country: The New Age ini bercerita tentang akhir periode dinasti Goreyo. Yang mana mengambil sudut pandang dua sahabat yang menjadi pengawal istana kerajaan nan bercita-cita menjadi kesatria pedang terbaik.

Dua sahabat itu bernama Seo Hwi dan Nam Sun Ho, yang akhirnya menjadi musuh karena memiliki perbedaan pendapat serta pemikiran tentang pengertian negara yang baik versi saya (saya disini maksudnya merujuk ke sudut pandang Seo Hwi dan Nam Sun Ho).

Perbedaan sudut pandang itu yang nantinya membuat kedua sahabat itu memilih melindungi orang yang dipercaya mampu menjadi raja berikutnya. Seo Hwi memilih menjadi pengawal keluarga Lee, khususnya Lee Bang Won. Sementara Nam Sun Ho, memilih menjadi pengawal raja yang bertahta saat ini.

Perang kedua sahabat dan ditambah bumbum cinta segitiga berhasil membuat drakor ini meraih rating tinggi. Menurut Nielsen Korea, drama My Country: The New Age ini meraih rating sebesar 3,5%. Rating ini tergolong tinggi bagi sebuah drama yang baru saja tayang atau rilis pada tahun tersebut.

 

5. The King of Tears, Lee Bang Won (2021-2022) tayang di KBS

Drama The King of Tears, Lee Bang Won masih tayang hingga kini, tapi mengalami penayangan yang tertunda karena kasus kontroversial. Dituduh menyiksa binatang yaitu kuda hingga meninggal, membuat kru produksi meminta maaf dan menunda penayangan episode terbaru yang seharusnya tayang yaitu episode 13 dan 14.

Padahal drakor yang dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas Korea Selatan ini sudah menjadi buah bibir sejak penayangannya. Serial The King of Tears, Lee Bang Won dibintangi oleh Joo Sang Wook, Kim Young Chul, Park Jin Hee, dan Ye Ji Won ini ratingnya sudah menyentuh angka 10%.

Drakor The King of Tears, Lee Bang Won bercerita tentang akhir pemerintahan Goreyo hingga masa pemerintahan Raja Taejong dan bagaimana cara ia menyerahkan tahtanya kepada Raja Sejong. Saya pribadi berharap semoga tidak ada lagi adegan berbahaya yang menyebabkan kematian, aamiin.

Itulah beberapa drama Korea atau drakor yang tokohnya bernama Lee Bang Wong. Kira-kira sahabat Lithaetr, tahu enggak ya dengan para aktor yang memerankan tokoh Lee Bang Wonnya? Coba saya bahas sedikit ya.

 

Aktor yang memerankan tokoh Lee Bang Won

1. Yoo Dong Geun

Aktor senior yang sudah menjadi panutan para aktor dan aktris muda ini, saat berperan menjadi Lee Bang Won di drama Tears of The Dragon mendapatkan penghargaan Daesang. Sebuah penghargaan tertinggi untuk para sineas akting di tahun 1997.

Kemudian di tahun 1998, Yoo Dong Geun juga mendapatkan penghargaan aktor televisi terbaik untuk perannya sebagai Lee Bang Won. Bagaimana aktingnya enggak keren, soalnya serial Tears of The Dragon ini memiliki ratusan episode yang pastinya membutuhkan kerja keras dalam berakting.

Seorang guru sejarah populer di EBS, Choi Tae Sung mengatakan bahwa, Raja Taejo menyebut putranya Taejong memiliki ‘fisik pucat dan lemah’, karena dia khawatir tentang perjalanan panjang yang dia mulai (ini menggambarkan perasaan Raja Taejo saat melepas putranya ke Ming), bukan karena dia secara harfiah adalah ‘pucat dan lemah’.

“Pada kenyataannya, mengingat pencapaian yang dibuat oleh Taejong, penampilannya akan mirip dengan aktor Yoo Dong Geun, yang memerankan Taejong di The Tears of the Dragon,” ucap Choi Tae Sung.

Ia menambahkan bahwa, Taejong adalah pria yang terlihat kuat dan berkarisma. Mengingat dari hasil prestasi dan semua pembunuhan yang dilakukannya. Aktor Yoo Dong Geun mampu menggambarkan Taejong sebagai raja yang kuat dan tanpa ampun bila diperlukan.

 

2. Choi Tae Joon

Aktor yang sudah resmi menjadi suami dari aktris cantik Park Shin Hye ini ternyata pernah menjadi Lee Bang Won lo, di drama The Great Seer. Walaupun masih peran kecil penampilan Choi Tae Joon cukup mencuri perhatian.

Pasalnya parasnya yang begitu rupawan, membuat para penonton penasaran siapakah aktor yang berperan sebagai Lee Bang Won.

 

3. Yoo Ah In

Bias atau idola saya ini berperan sebagai Lee Bang Won di serial Six Flying Dragons. Dari drakor inilah karir Yoo Ah In menjadi semakin menanjak, karena mendapatkan penghargaan aktor terbaik di ajang penghargaan seni baeksang (salah satu ajang penghargaan bergengsi untuk sineas akting dan pembuat karya audio visual).

Dari serial The Roots of Throne ini Yoo Ah In mendapatkan julukan sebagai aktor termahal tahun 2016. Ia mendapatkan bayaran sebesar 70 juta won atau setara dengan 833 juta rupiah. Di tahun 2015 dan 2016 disebut-sebut sebagai tahunnya Yoo Ah In, karena di tahun-tahun tersebut Yoo Ah In begitu sukses berperan di kedua karyanya yang bertema sejarah, yaitu Six Flying Dragon dan film Korea The Throne.

 

4. Jang Hyuk

Aktor kawakan ini juga begitu memukau saat berperan sebagai Lee Bang Won di drama Korea My Country: The New Age. Gayanya yang sedikit misterius, agak flamboyan, dan terkesan sangar ini mampu membuat rasa berbeda dalam penggambaran tokoh bernama Lee Bang Won.

Meskipun Jang Hyuk bukanlah pemeran utamanya di sini, tapi ia tetap mampu memikat perhatian para penonton dengan aktingnya sebagai Lee Bang Won. Jang Hyu mampu menggambarkan tokoh bernama Lee Bang Won itu terkesan cerdik dan selalu memiliki siasat agar bisa mendapatkan tahta kerajaan.

Pendapat saya ini ternyata tidak jauh berbeda dengan yang diungkapkan oleh guru sejarah, Choi Tae Sung. Ia berpendapat, aktor Jang Hyuk memerankan Taejong dalam drama JTBC ‘My Country: The New Age’ (2019) sebagai seorang pria yang penuh ambisi untuk menjadi raja berikutnya.

 

5. Joo Sang Wook

Di drama The King of Tears, Lee Bang Won yang sedang tayang saat ini, aktor karismatik Joo Sang Wook-lah yang terpilih menjadi Lee Bang Won. Bagi saya aktor yang sudah menjadi seorang ayah ini memberikan warna yang berbeda terhadap tokoh bernama Lee Bang Won.

Terlepas dari kontroversi yang terjadi, saya merasa aktor Joo Sang Wook mampu memberikan sisi berbeda bagi Raja Taejong. Lewat aktingnya Joo Sang Wook, Lee Bang Won memiliki sisi yang rapuh saat kehilangan sesuatu, seperti kehilangan orang tersayang maupun ketika ia harus menggapai ambisinya dengan cara yang kejam.

Begitulah sekilas gambaran tentang aktor-aktor yang pernah bermain menjadi tokoh bernama Lee Bang Won. Sahabat Lithaetr, kira-kira suka dengan aktingnya siapa dan memfavoritkan serial yang mana? Silakan ditanggapi dan terima kasih sudah berkenan membaca hingga akhir.