3 Media Favorit Nonton Drakor ala Lithaetr

Assalamualaikum sahabat lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

“Tal, loe kalau nonton drakor itu di mana, sih?”

Pertanyaan dari seorang teman itu, akhirnya membuat saya ingin menuliskan media favorit saya ketika nonton drakor. Secara teman-teman, rekan-rekan, sahabat, dan keluarga juga sudah tahu kalau saya suka nonton drama Korea (drakor). Bagi saya drakor adalah hiburan pelepas penat ketika saya jenuh dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (IRT).

Drakor adalah ‘Me Time’ saya, selain membaca novel. Mengapa saya memilih drakor, karena saya merasa yang paling mudah dicari dan ditonton memang itu. Selain itu, cerita-ceritanya punya pesan tentang kehidupan. Intinya, saya nyaman saat menonton drakor.

Sejak tahun 2000, saya mengenal drakor, tapi mulai mereview drakor itu tahun 2017. Drakor yang pertama saya review adalah Temperature of Love. Nah, semenjak itu saya mencoba untuk rutin membahas drakor. Jadilah saya perlu mengenal media-media yang menayangkan drama Korea tersebut.

Mau tahu media apa saja yang jadi media favorit saya? Simak terus ulasannya di sini, ya.

Enggak seru kalau saya langsung membahas media kekinian yang jadi langganan saya nonton, tanpa membahas media-media terdahulu, yang menurut saya juga berjasa sehingga saya menjadi drakorian (sebutan bagi penggemar drakor). Biar adil ya, kan? Hehehe. Oke, inilah media favorit saya,

Enggak bisa dipungkiri televisi adalah media pertama yang mengenalkan saya ke drakor. Drakor pertama yang saya lihat itu tayang di televisi. Dahulu indosiar sempat rajin menayangkan drama Korea seperti Jang Geum, Full House, Dong Yi, dan Princess Hour.

Televisi menurut saya menjadi media favorit jika ingin menyatukan keluarga, sebab media ini bisa sekali buat kumpul keluarga yang bikin happy.

Setelah saya sudah mulai sibuk kuliah akhirnya waktu untuk menonton televisi pun berkurang. Kemudian media saya menonton drakor bergeser ke DVD. Karena masih kuliah, uang jajan terbatas, jadilah saya menyewa DVD biar bisa nonton drakor dan film India.

Dulu inget banget, kalau pinjam 3 DVD gratis 2 DVD. Nah, karena drakor itu biasanya 4 keping DVD, jadilah saya pinjam 1 drakor dan dapat bonus 1 film India atau film lainnya. Tapi biasanya sih, film India, hehehe.

Kemudian, ketika sudah kerja dan sudah mulai punya penghasilan sendiri, jadilah mulai bisa membeli DVD drakor. Sampai sekarang masih ada beberapa koleksi DVD drakor yang saya simpan. DVD jadi media favorit saya karena menampung kenangan dalam perjuangan untuk mendapatkan sesuatu yang saya inginkan.

Zaman semakin maju, sehingga saya pun mengikuti perkembangan. Lagian beli DVD ternyata lebih mahal daripada beli pulsa paket data atau memanfaatkan wifi kantor, hahaha. Akhirnya saya pun bergeser menonton drakornya via situs online dan aplikasi.

Ada 3 situs online yang menjadi favorit saya hingga kini. Walaupun sudah berganti-ganti domain, masih banyak yang mencari dan menjadi pengunjung setianya, termasuk saya. Tapi pas situs online ini berganti domain, biasanya keberadaan tentang website ini bisa hilang dari peredaran dunia maya. Baru nanti ada lagi sekitar dua hari sampai satu mingguan. Jadi, kalau mau menggunakan situs ini harus rajin-rajin mencari di mesin pencarian terbesar di dunia, yaitu google.

Selain 3 situs online tersebut, saat ini saya juga pakai 2 aplikasi yang saya download via play store. Menurut saya 2 aplikasi mudah digunakan dan cukup up to date drakor terbarunya. 2 aplikasi tersebut adalah,

Itulah 3 media favorit nonton drakor ala Lithaetr. Kalau saya pribadi lebih memilih menggunakan aplikasi yang memang resmi bisa di download dari play store, dibandingkan situs-situs online yang berganti-ganti domain. Namun, sekali-sekali cek untuk tahu update terbaru enggak apa-apa, tapi untuk menonton diusahakan tetap dengan aplikasi yang resmi.

Itulah sekilas sharing saya tentang media favorit nonton drakor, kalau sahabat lithaetr suka nonton drakor lewat media apa? Silakan kasih tahu jawabannya di kolom komentar. Terima kasih.