Review Start Up: Programming, Bisnis, dan Cinta
Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle, parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Menuju akhir tahun, drama Korea (drakor) yang sedang tayang (ongoing) semakin seru-seru, salah satunya Start Up. Drakor yang memperoleh rating tinggi selama bulan Oktober kemarin ini, memang sedang mencuri perhatian.
Start up memang dibintangi oleh aktor dan aktris keren dari Korea Selatan, seperti Nam Joo Hyuk, Bae Suzy, dan Kim Seon Ho. Tentu saja bagi Kdrama lovers (sebutan bagi penggemar drakor), ketiga nama tersebut sudah diketahui kemampuan aktingnya.
Akan tetapi bagi sahabat Lithaetr yang masih baru mau mencoba menonton drakor, nama-nama di atas pasti masih asing. Maka dari itu saya mencoba memberitahukan drakor-drakor lain yang sukses dimainkan oleh ketiga bintang di atas.
Nam Joo Hyuk, sudah mencuri perhatian penonton drakor sejak membintangi Who Are You School 2015. Kemudian menjadi salah satu pangeran tampan di Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo, semakin membuat penikmat drakor penasaran.
Nama Nam Joo Hyuk melejit setelah ia membintangi Weightlifting Fairy Kim Bok Joo. Dari drakor itulah Nam Joo Hyuk menerima penghargaannya sebagai Pemeran Aktor Pendatang Baru Terbaik. Nah, Start Up adalah drakor terbaru Nam Joo Hyuk di tahun 2020 ini dan sudah sukses membuat penggemar drakor jatuh cinta lagi sama aktingnya.
Lalu kalau dua pemeran lainnya, sama kerennya enggak? Tetap ikutin terus saja ulasan review Start Up saya, di sini.
Sudah pasti kedua pemeran lainnya enggak kalah keren dibandingkan dengan Nam Joo Hyuk. Bae Suzy, adalah seorang idol (salah satu anggota dari girl group Miss A), yang juga cukup mumpuni kemampuan aktingnya. Walaupun sekarang Miss A sudah bubar, Bae Suzy, masih menyanyi sebagai solois.
Drakor-drakor Bae Suzy yang keren itu, Dream High season 1, While You Were Sleeping, dan Vagabond. Lalu, ada satu aktor tampan lagi yang sedang naik daun dan terus mencuri perhatian Kdrama lovers dan membuat Start Up semakin sukses memikat perhatian penonton drakor, yaitu Kim Seon Ho.
Kim Seon Ho mencuri perhatian penggemar drakor, khususnya saya saat membintangi two cops. Walaupun saat itu rating drakor tersebut tidak terlalu tinggi, tapi aktingnya sebagai penipu sudah meluluhkan hati saya.
Kemudian ketika melihatnya di 100 Days My Prince dan Catch The Ghost, Kim Seon Ho, semakin mensihir saya dengan aktingnya yang cemerlang. Makanya begitu tahu Kim Seon Ho akan main di Start Up, saya pun sudah menetapkan hati untuk menonton penampilannya.
Sinopsis Start Up
Okelah, sekarang saatnya membahas tentang drakor Start Up. Pertama, saya akan menjelaskan kenapa Start Up ini memperoleh rating tinggi sepanjang bulan Oktober lalu? Jawabannya tentu saja ada pada ceritanya.
Start Up ini bercerita tentang hal-hal yang bersifat kekinian seperti bisnis dan programming. Yups, Start Up bercerita tentang seseorang yang bercita-cita memiliki usaha sendiri, seperti bisnis rintisan (start up) yang sedang menjadi tren saat ini.
Cerita tentang bisnis rintisan ini dikemas dengan manis, saat ditambahkan permasalahan soal cinta. Mulai dari cinta terhadap keluarga, lawan jenis, hingga cinta terhadap apa yang kita cita-citakan.
Start Up memulai episode pertamanya dengan bercerita tentang sebuah keluarga menengah, yang mana sang kepala keluarganya ingin sekali berbisnis, namun keinginannya tersebut tidak disetujui oleh istrinya atau pasangannya. Sehingga hubungan pernikahan pasangan tersebut pun kandas.
Kandasnya hubungan pernikahan tersebut mengharuskan kedua anaknya, yaitu Seo Dal Mi (diperankan oleh Bae Suzy) dan Seo In Jae (diperankan oleh Kang Hanna) memilih untuk ikut dengan siapa. Akhirnya, Seo Dal Mi memilih tinggal dengan ayah dan neneknya, sementara Seo In Jae memilih tinggal dengan ibunya.
Yang mana kemudian, ibunya menikah lagi, sehingga Seo In Jae pun mengganti namanya menjadi Won In Jae. Dari situlah konflik bermula, Seo Dal Mi yang merasa kecewa dan terkhianati dengan keputusan ibu dan kakaknya.
Melihat kesedihan dan kekecewaan cucunya, sang nenek berusaha menghibur dengan memberikan teman baru lewat surat. Sang Nenek meminta bantuan kepada anak muda bernama Han Ji Pyeong (diperankan Kim Seon Ho), yang numpang tinggal di toko milik nenek Seo Dal Mi.
Han Ji Pyeong ini adalah seorang yatim piatu dan karena sudah berusia 13 tahun, ia pun harus keluar dari panti asuhan. Namun karena tidak punya tempat tinggal, ia pun tinggal di toko milik nenek Seo Dal Mi, sambil membantunya.
Dikarenakan permintaan sang nenek, Han Ji Pyeong pun menulis surat kepada Seo Dal Mi, namun menggunakan nama samaran yaitu Nam Do San (diperankan oleh Nam Joo Hyuk). Nama samaran itu terpilih dari sosok anak laki-laki jenius matematika yang ada di berita koran lokal.
Han Ji Pyeong jugalah seorang jenius tentang investasi dan bisnis, sehingga ia menanam modal investasi dengan nama nenek Seo Dal Mi. Ternyata usahanya tersebut membuahkan hasil.
Di saat Han Ji Pyeong memutuskan untuk menyewa rumah, ternyata ayah Seo Dal Mi mengalami kebangkrutan, sehingga membuat sang nenek mengambil seluruh uangnya dan menutup rekening tabungannya. Kejadian tersebut membuat Han Ji Pyeong berburuk sangka kepada nenek Seo Dal Mi.
Ternyata si nenek mengembalikan uang hasil investasi Han Ji Pyeong dan membuat pemuda ini merasa berhutang serta bersalah. Rasa itulah yang dibawa Han Ji Pyeong ketika pindah ke Seoul untuk kuliah.
Kepergian Han Ji Pyeong membawa perubahan juga pada kehidupan keluarga Seo Dal Mi. Ayah Seo Dal Mi yang mengalami kebangkrutan bernasib naas, sehingga ia mengalami kecelakaan di saat presentasi bisnisnya dilirik perusahaan besar. Kejadian ini membuat Seo Dal Mi tidak kuliah dan bekerja serabutan.
Seo Dal Mi pun pindah bersama neneknya ke Seoul juga. Bagaimanakah nasib Seo Dal Mi, selanjutnya? Maka sahabat Lithaetr, harus nonton sendiri, hehehe.
Review Start Up
Sempat disinggung di atas kalau akting dan cerita Start Up-lah yang membuat drakor ini layak dan menarik untuk ditonton. Selain itu, kalau menurut saya pribadi ada hal-hal yang membuat Star Up memiliki nilai tambah tersendiri. Apakah itu?
Sebab ada hal-hal yang bisa kamu pelajari dari drakor Start Up,
-
Programming
Buat kamu yang selalu bertanya apa sih, manfaat nonton drakor? Maka jawaban saya kali ini adalah bisa belajar hal-hal baru seperti programming. Bahkan karena Start Up membahas soal programming ini, ada seorang rekan saya yang jago IT pun memberikan pendapatnya soal drakor ini.
Rekan saya tersebut membahas tentang machine learning dalam drakor Start Up ini. Menurut saya yang awam di dunia teknologi informasi (IT) ini, Start Up sudah bisa menggambarkan secara mudah tentang orang-orang yang bekerja di bidang tersebut.
Bahkan untuk bahasa programming yang sulit dijelaskan dengan mudah lewat analogi yang cukup unik, yaitu dengan perumpamaan tokoh Tarzan dan Jean. Seperti adegan berikut ini,
-
Bisnis
Ada 2 dialog terkait bisnis yang begitu mengena di hati saya. Pertama, kata-kata dari nenek Seo Dal Mi di episode 1 yaitu, “Berbisnis itu sulit, kau akan dipanggil CEO jika berhasil. Kau akan dipanggil penipu jika gagal.”
Kedua, adalah dialog ayahnya Seo Dal Mi di episode 1 juga yaitu, “Seandainya bisnis itu seperti bermain di atas pasir. Jadi begitu terjatuh, tidak akan terlalu sulit.”
Dialog itulah yang membuat ayahnya Seo Dal Mi mengilhami seorang investor untuk membuka perusahaan bernama Sandbox. Yang mana perusahaan Sandbox inilah yang menjembatani pebisnis-pebisnis potensial yang kesulitan mencari investor.
Dari drakor Start Up inilah kita akan mengetahui sedikit banyak istilah-istilah bisnis, khususnya bisnis rintisan (start up).
-
Cinta
Rasanya kalau drakor enggak ada romansanya itu ibarat sup kurang gurih, hehehe. Akan tetapi, cinta yang dihadirkan di Start Up ini tidak sebatas hanya jatuh cinta muda mudi saja, seperti adegan yang satu ini,
Walaupun adegan di atas juga bikin penonton drakor ikutan deg-degan, tapi cinta terhadap mimpimu itu juga bisa indah banget, kayak gini,
Itulah ulasan atau review Start Up menurut Lithaetr. Kira-kira buat sahabat yang sudah nonton, bagaimana tanggapannya sama drakor yang satu ini? Bagi sahabat yang belum nonton, kira-kira mau mencoba menontonnya? Silakan berikan tanggapannya, terima kasih.
saya belum nonton mbak. Bagus juga nih kayaknya, topiknya kekinian. Kalau baca review drama korea gini, saya malah penasaran sama tim risetnya. Butuh berapa lama ya risetnya sampai mendapatkan gambaran yang real gitu dalam dramanya
Kalau Korea Selatan, sepertinya tidak kaleng-kaleng. Mereka memang butuh riset yang agak dalam untuk buat 1 jenis pekerjaan dalam karakternya. Makanya penulisnya pun punya jadwal comeback (selama istirahat itulah dia menggunakan untuk riset).
Hei, Mba… tau gaak, aku nemu blogpost ini gegara googling dgn keyword “Han Ji pyeong” 😀
Jadi, gegara nonton START UP ini, aku demeeenn banget ama karakter Pak Han.
Menurutku, dia tuh manusiawi sekali, ada galak2, judes tapi baik.
Kalo Nam Do San kan terlalu “suci”, aku malah ngerasa too good to be true hehehe
Overall, daku ga sabar menanti datangnya weekend gegara drakor START UP!
Aih, saya pun tim pak Han kakak. Insyaallah akan saya ulas kepribadian pak Han versi aslinya di sini, ya kakak.
kecintaanku nih Nam Joo Hyuk dan Bae Suzy,
walau dramanya jelek tetep saya tonton, apalagi kalo bagus 😀 😀
karena itu saya simpan untuk nanti, karena pasti nontonnya bakal bablas, ngga bisa brenti 😀 😀
Aih, tipikal penonton Drakor harus selesai dulu ini. Saya belum bisa begitu. Soalnya saya anti spoiler, jadilah kalau suka sama drakor harus nonton, enggak bisa entar-entaran, hehehe.
Jadi membayangkan kalau yatim piatu setelah usia 13 tahun harus ke luar panti, sedih dan pastinya bingung ya kalau di kota ini di Indonesia. Bisa bisa malah terjerumus ke hal tidak diinginkan…
Itu dia kakak. Untunglah masih ada orang baik seperti neneknya Dal Mi yang mau menampung Han Ji Pyong. Untungnya Han Ji Pyong juga anak yang baik, jadilah bisa saling menguntungkan.
Aku pokoknya tim Han JiPyeong, kesel sama si Doo San ngaku-ngaku huhu, tapi asli aku suka banget ini tema yang diangkatnya bagus banget tentang start up bisnis dan dunia teknologi.
Iya, tema yang diangkat Kekinian. Banyak para praktisi IT pun jadi tertarik untuk nonton. Saya pun tim Pak Han (≧▽≦)
Drama Korea selalu menghadirkan tema yang menarik, nggak monoton. Bisa menyesuaikan dengan keadaan sehingga kita yang nonton nggak cuma dapat hiburan wajah yang rupawan, tapi bisa dapat hikmahnya juga
Bismillah berusaha mendapatkan ilmu-ilmu baru dari setiap tontonan juga, mbak. Untuk yang satu ini tentang bisnis perintis.
Wah ada bae suzy, ngikutin dia dari waktu masih di miss A hehe, penasaran dramanya apa dia udah tambah bagus actingnya hehe
Hehehehe. Suzy aktingnya sudah mendingan kok sekarang. Di sini senior-seniornya membuat aktingnya Suzy jadi terlihat lebih baik.
Ini berapa episode Kak? Kayaknya seru apalagi soal keluarga dan bisnis hihi. Konfliknya pasti oke nih wkwkwkwk
16 episode kakak. Sekarang masih tayang di episode ke-8. Seru kok ceritanya, Kak.
Drakor bikin kita belajar hal baru ya, Mbak..bener itu
Seperti Start Ip ini lesson learningnya dapet. Kita yang awam jadi tahu seputar per start-up an. Plus nuansa romansa yang bikin makin gurih cerita
Iya mbak. Akan ada pelajaran-pelajaran baru untuk hal-hal baru untuk di drakor ini, hehehe. Romansanya membuat jadi tambah gurih.
Ini udah masuk list tontonan saya, tapi mau nunggu sampe selesai dulu.
Aku lebih suka menikmati Drakor secara maraton. Konsep cerita yg diangkat cukup unik itu sebab bikin penasaran juga sama drama ini
Wah, kita kebalikan Kakak. Saya baru menghindari nonton drakor maraton. Apalagi kalau drakor hits, saya enggak bisa maraton. Takut kena spoiler, xixixixi. Jadilah memilih ongoing saja.
wah noted mbak Litha, bakalan jadi next drakor yang wajib ku tonton karena sekarng lagi fokus nonton Private Lives. Hehehe
Seru mbak Start Up ini. Baru sering trending di Twitter. Saya juga membahas private lives lo, di blog ini.