Selain Hospital Playlist, Inilah 7 Drakor Medis yang Minim Darah

Selain Hospital Playlist, Inilah 7 Drakor Medis yang Minim Darah


Hospital playlist
Design by canva

Drakor medis enggak selalu menceritakan pasien gawat darurat saja, tapi bisa juga membahas tentang kemanusiaan, persahabatan, dan cinta.

 

Assalamualaikum sahabat lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

 

Karena hari ini termasuk akhir pekan, boleh ya, kalau mengulas soal drakor (drama Korea) sedikit, hehehe. Jujur, saya masih belum bisa move on dari hospital playlist. Drakor bertema medis ini mampu membuat saya betah berlama-lama nontonnya. Mengapa? Sebab dalam ceritanya minim sekali diperlihatkan adegan berdarah.

 

Namanya drakor tema medis, biasanya identik dengan adegan-adegan berdarah. Soalnya enggak jauh ceritanya seputar unit gawat darurat (UGD) dan ruang operasi. Tapi Hospital Playlist mampu memberikan nuansa berbeda. Yang akhirnya membuat saya napak tilas, drakor-drakor medis yang pernah saya tonton. Ternyata ada juga beberapa drakor medis yang ceritanya minim darah, lo. Mau tahu drakor apa sajakah itu? Tetap ikutin terus di sini ya, pembahasannya.

Kali ini saya kasih listnya agak campuran ya, sahabat. Maksudnya tidak terikat dari tahun tayangnya, genrenya medis murni atau campuran, dan memperoleh rating tinggi atau tidak, tapi saya ambil garis besarnya saja yaitu minim darah. Biar sahabat, bisa memilih sendiri mau menonton drakor medis yang seperti apa.

 

Oke, biar tidak berlama-lama, inilah listnya,

 

1] Dae Jang Geum atau Jewel in The Palace
drakor lawas
Drakor lawas yang tak lekang oleh waktu
Drakor lawas inilah salah satu yang membuat saya menjadi drakorian (sebutan bagi penggemar drakor). Mungkin sahabat lupa dengan ceritanya. Jewel in The Palace ini bercerita tentang seorang dokter wanita di era zaman Joseon, yang bernama Dae Jang Geum. Walaupun mengangkat tema medis, tapi dalam ceritanya minim darah. Ya iyalah, secara zaman Joseon semuanya masih pakai obat-obatan tradisional yang serba rebus, hehehe.
Tapi sekalipun drakor ini termasuk jadul (jaman dulu), drama ini masih enak banget buat ditonton di masa kini. Apalagi melihat perjuangan Dae Jang Geum mewujudkan mimpinya menjadi seorang dokter perempuan, di kala zaman masih memandang sebelah mata terhadap kaum perempuan. Ya, bisa dibilang Kartini versi Korea, deh. Pokoknya drakor yang satu ini enggak lekang oleh waktu.
2] Dr. Jin atau Time Slip Dr. Jin
song Seung hun
drakor medis dibalut perjalanan waktu
Ini drakor medis pertama kali yang saya tonton, yang di dalam ceritanya ada perjalanan waktunya. Bercerita tentang Dr. Jin (diperankan oleh Song Seung Hun) yang merupakan dokter ahli bedah saraf terkenal. Namun ia memiliki watak yang dingin dan menyebalkan. Suatu ketika ada kekuatan misterius yang akhirnya membuat dia terdampar ke era Joseon.
Dari sinilah konflik cerita dimulai. Dr. Jin yang seorang ahli bedah terkenal terpaksa harus menyelamatkan pasien dengan alat-alat seadanya dan sempat mengalami pertentangan karena cara mengobatinya yang terkenal ekstrim. Tapi karena hal itulah yang akhirnya pelan-pelan mengubah watak Dr. Jin yang dingin menjadi hangat dan peduli terhadap pasien serta orang lain.
Drakor yang tayang tahun 2012 ini dibintangi oleh Song Seung Hun, Park Min Young, Kim Jae Jong, dan Lee Bom Soo. Alasan saya menonton drakor ini tentu saja karena pesona Song Seung Hun yang begitu luar biasa, hahaha.

 

3] It’s Ok, This is Love
gong hye jin
drakor psikiater yang top
Drakor medis yang mengangkat cerita tentang psikiater ini cukup membuat saya terkesan hingga menitikan air mata. Dari drakor ini saya belajar, kalau luka yang tidak terlihat itu lebih bahaya dibandingkan luka yang terlihat. Maksudnya, luka batin atau psikologis kita sebagai manusia juga perlu diperhatikan, tidak cuma kesehatan fisik semata.
Drakor ini bercerita tentang seseorang penulis misteri dan penyiar radio terkenal, bernama Jang Jae Yeol (dibintangi oleh Jo In Sung), yang menderita gangguan kejiwaan, yaitu memiliki obsesi secara berlebihan. Lalu, saat berkonsultasi dia bertemu seorang psikiater wanita bernama Ji Hae Soo (dibintangi oleh Gong Hyo Jin). Pertemuan itulah yang akhirnya membuat mereka jatuh cinta.

 

Dari hubungan cinta mereka berdua itulah akhirnya terkuak ada luka-luka lainnya. Terungkap lah kalau Ji Hae Soo itu takut membangun hubungan asmara karena trauma masa lalu dan Jang Jae Yeol yang tidak hanya menderita gangguan obsesi berlebihan semata, tapi penyakit jiwanya lebih dari itu. Bahkan ia pun punya teman halusinasi. Intinya drakor ini minim darah dan mampu membuat saya terharu.

 

4] Emergency Couple
song ji hyo
drakor komedi romantis berbalut medis
Drakor ini bersamaan tahun tayangnya dengan It’s ok, This Is Love, yaitu tahun 2014. Tapi alur ceritanya berbeda jauh. Emergency Couple ini drakor medis yang lucu nan romantis. Dibintangi oleh Song Ji Hyo, salah satu anggota dari reality show Korea yang terkenal, yaitu Running Man, sudah memberikan kesan lucu dalam drakor ini.

 

Diceritakan bahwa Jin Hee (diperankan Song Ji Hyo) yang harus telat menjalani masa magangnya sebagai seorang murid kedokteran, karena pernikahan dininya yang mengalami kegagalan. Oleh karena itu, ia berusaha keras untuk menjadi yang terbaik. Suatu ketika, ada murid pindahan magang lain yang datang, karena tenaga medis di rumah sakit kurang. Ternyata murid magang pindahan tersebut adalah mantan suami Jin Hee, yang bernama Chang Min (diperankan oleh Choi Jin Hyuk).

 

Karena situasi tak terduga itulah konflik cerita dimulai. Bagaimana Jin Hee dan Chang Min yang berusaha menutupi kalau mereka adalah mantan suami dan istri, bikin saya ketawa serta gemes sendiri. Cerita benci dan cinta itu tipis, terasa banget deh, dalam drakor ini.

 

5] Yong Pal
joo won
Yong Pal raih rating tinggi dan jadi bahan pembicaraan
Yong Pal adalah julukan dari seorang dokter yang bernama Kim Tae Hyun (dibintangi oleh Joo Won), yang artinya Dokter Sakti. Mengapa Kim Tae Hyun mendapat julukan Yong Pal, dikarenakan ia suka menjadi dokter panggilan demi mengobati para pasien tidak peduli siapapun pasiennya, termasuk preman sekalipun. Hal tersebut Kim Tae Hyun lakukan demi melunasi hutangnya kepada rentenir, karena biaya cuci darah adiknya.
Dikarenakan hutangnya tersebut, Kim Tae Hyun agak terlalu terobsesi dengan uang, sehingga ia terkenal pelit dan mata duitan diantara para koleganya. Suatu ketika salah satu seniornya mengetahui identitasnya sebagai Yong Pal dan mengancamnya, Kim Tae Hyun pun memohon agar diberikan 1 kesempatan lagi. Akhirnya, dia mendapatkan kesempatan dengan bertugas untuk menjaga sebuah kamar rahasia, yang mana di situ ada seorang pasien koma cantik bernama Han Yeo Jin (dibintangi oleh Kim Tae Hee).

 

Nah, dari sini mulai seru. Kim Tae Hyun mengetahui kalau ternyata Han Yeo Jin tidak koma, tapi ditidurkan secara paksa oleh keluarganya, karena depresi berat akibat kecelakaan yang pernah dialaminya. Kim Tae Hyun yang ingin berusaha menyembuhkan Han Yeo Jin, akhirnya pelan-pelan mengurangi dosis obat tidurnya dan berusaha menyadarkannya. Bagaimana kisah selanjutnya? Silakan sahabat nonton sendiri drakornya, hehehe. Yang pasti drakor ini memperoleh rating tinggi dan menjadi bahan perbincangan waktu tahun 2015 lalu.

 

6] Kill Me, Heal Me
kill me heal me
Drakor yang mengangkat tentang berkepribadian ganda hingga 7 kepribadian
Masih dari tahun yang sama dengan drakor sebelumnya yaitu tahun 2015, ada satu lagi cerita medis yang begitu fenomenal, drama tersebut adalah Kill Me, Heal Me. Drakor ini paling membuat saya susah move on. Drakor yang dibintangi oleh Ji Sung, Hwang Jung Eun, dan Park Seo Joon ini mampu membuat saya terharu, kesal, gemes, sedih, ketawa, dan baper (terbawa perasaan) abis lihat romantismenya. Pokoknya banyak rasa yang saya rasakan saat menonton drama ini.
Bercerita tentang Cha Do Hyun yang menderita gangguan kejiwaan, hingga ia memiliki 7 kepribadian. Cha Do Hyun yang merupakan satu-satunya pewaris sebuah perusahaan, jadilah keluarganya ingin dia untuk sembuh. Jadilah menyewa psikiater pribadi yang bernama Oh Ri Jin. Mengapa harus perempuan? Agar bisa dipalsukan sebagai sekretaris pribadi ketika Cha Do Hyun berada di kantor. Ternyata setelah mereka dekat, ada hal-hal lain yang terkuak. Apakah itu? Coba lihat saja deh, cuplikannya berikut ini,

7] Doctor John
doctor john
Ji Sung jadi dokter Anastesi
Dikarenakan semakin terkesima dengan akting Ji Sung di Kill Me, Heal Me. Jadilah saya jadi nge-fans berat sama dia. Begitu tahu ada drakor Ji Sung baru, pasti diusahakan buat nonton. Jadilah begitu tahu Ji Sung berperan sebagai dokter, saya agak kurang sreg. Mengapa? Sebab, saya sebenarnya enggak suka drakor medis, karena banyak adegan darahnya. Males saja gitu.
Tapi karena saya nge-fans berat, akhirnya memaksa diri untuk nonton dan ternyata Doctor John ini drakor medis minim darah. Saya sangat merekomendasikan drakor ini untuk ditonton selain Hospital Playlist. Mengapa? Karena sahabat akan menemukan hal lain tentang dokter dalam ceritanya. Ada isu sensitif terkait kemanusiaan yang diangkat. Kalau penasaran, silakan lihat dulu cuplikannya,

Itulah 7 drakor medis yang menurut saya dalam ceritanya minim darah. Setidaknya ada cerita lain yang diangkat, tidak melulu soal menyelamatkan pasien gawat darurat, entah karena kecelakaan atau yang perlu dioperasi darurat. Tapi bukan berarti kalau drakor medis yang mengangkat cerita seperti itu jelek. Saya juga cukup menikmati Dr. Romantic musim pertama dan keduanya. Lalu, saya juga suka Good Doctor.
Sebenarnya, selama ceritanya emang menarik, saya akan menonton drakor tersebut sampai selesai, sekalipun banyak adegan berdarah-darah. Asal bukan cerita horor atau zombie. Saya masih kurang suka sih, dengan cerita yang mengangkat tema itu. Nah, kalau sahabat sendiri suka cerita drakor apa, yang minim darah atau yang berdarah-darah? Hehehe.

11 thoughts on “Selain Hospital Playlist, Inilah 7 Drakor Medis yang Minim Darah”

  1. Iya, baru nyadar lagi kalau jang Geum itu selain drama masak, juga drama medis. Klau drakor medisnya Kim Nam Gil yg time travel juga udah nonton blm, mbak? Lupa uy judulnya.

    Reply
    • Live up to your Name. Saya nonton drakor ini belum pernah lengkap dari awal sampai akhir. Nontonnya sepotong-sepotong di televisi pas masih langganan TV kabel. Masih masuk di playlist drakor yang akan ditonton cuma belum belum ≧﹏≦

      Reply
  2. Aku juga kurang suka dengan zombie.
    Tapi setelah nonton film Zombie, kok jadi makin tersepona….terutama Train to Busan sama Rampant.
    Ternyata,
    Andaikan Corona bisa manginfeksi seketika terlihat perubahannya seperti kalau digigit zombie, mungkin orang baru percaya dan bertahan dirumahaja yaa…

    Reply
    • Hahaha. Ide yang sangat menarik kakak. Apalagi buat orang Indonesia yang bebal dan butuh bukti nyata yang kuat biar langsung kapok, hehehe. Train to busan saya tuh, nonton belum pernah lengkap kakak, tiap ditayangkan di TV kabel (pas masih langganan) nontonnya mesti kesambi-sambi. Jadilah, belum bisa menikmati. Nanti dicoba nonton dengan adanya ah in. Kalau berhasil, bisa mencoba tontonan zombie yang lain, hehehe.

      Reply
    • Seru ya, mbak dian? Saya nonton genre ini kalau cerita sama pemainnya oke. Kalau semisal dari awal sudah banyak adegan berdarah biasanya dipertimbangkan dulu mau lanjut apa enggak. Kalau emang oke banget ya, lanjut. Hehehe

      Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.