Aplikasi Audiobook Storytel Sukses Hadirkan Sensasi Eargasm
Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle, parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Perkembangan sosial media yang luar biasa, terkadang membuat saya menemukan kata-kata nyeleneh atau lebih dikenal dengan nama ‘slang’, seperti eargasm. Sekilas saat mendengar kata eargasm, agak tabu, kurang sopan, tidak senonoh, betul? Yups, itulah yang dimaksud dengan kata ‘slang’.
Dilansir dari britannica.com, slang adalah kata atau frasa tidak biasa yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dengan cara baru. Memang penggunaan kata-kata slang ini terdengar asing dan umum digunakan oleh anak muda, tapi sebagai orangtua sebaiknya kita juga perlu tahu istilah-istilah baru yang dianggap kekinian, baru, dan gaul, bukan?
Apalagi istilah eargasm ini populer sejak tahun 2015 lalu dan kini saya merasa kata slang tersebut cocok kalau disandingkan untuk sebuah aplikasi audiobook . Mengapa? Simak terus penuturannya di sini ya, sahabat.
Apa itu eargasm?
Sudah sempat disinggung di atas kalau istilah eargasm ini populer sejak tahun 2015 lalu, tapi sahabat Lithaetr, kira-kira sudah tahu belum apa sih, arti eargasm itu? Diambil dari kbbi.divedigital.id, istilah eargasm ini dikenali sebagai kata tidak baku.
Tentu saja hal tersebut wajar, karena memang eargasm adalah kata slang atau kata gaul atau kata kekinian yang sering dipakai anak muda. Namun kata eargasm bisa ditemukan di urbandictionary.com, yang memiliki arti sebuah euphoria atau sensasi menyenangkan atau luar biasa ketika kita mendengarkan musik.
Itu berarti eargasm juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan sebuah perasaan senang, pada saat kita mendengarkan suara yang menurut kita bagus, unik, dan menganggumkan. Dari pengertian tersebut kata eargasm ini kok, tepat untuk respon positif saat saya menggunakan aplikasi audiobook storytel.
Kenalan dengan aplikasi audiobook storytel
Sebelum saya menjelaskan mengapa storytel platform audiobook sukses hadirkan sensasi eargasm bagi saya. Yuk, kita kenalan dulu dengan storytel dulu, oke? Storytel adalah salah satu layanan audiobook yang resmi diluncurkan di Indonesia sejak 11 Maret 2022, lalu.
Sejak 9 Maret, kita sudah bisa menikmati layanan storytel ini. Kita bisa mengakses lebih dari 150 ribu audiobook dalam berbagai genre dan dalam 2 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Gampangnya, aplikasi audiobook ini merupakan layanan streaming yang menyediakan buku audio berlangganan terbesar di dunia.
Pertama kali, saya mencoba storytel ini kok, saya teringat tentang sandiwara radio yang pernah populer di tahun 80-an hingga 90-an. Apalagi ketika saya mendengarkan buku Negeri Lima Menara karya A. Fuadi, saya merasa seperti melihat langsung kejadian apa yang terjadi pada tokoh Alif.
Sensasi merinding juga saya rasakan ketika saya menyimak cerita Hunger Games, karya Suzanne Collins. Sensasi merinding yang dihadirkan saat mendengarkan cerita Hunger Games, lebih seperti ikutan merasakan perasaan tokoh Katnis Everdeen.
Saya juga suka Harry Potter Audiobook, salah satu cerita favorit saya sejak zaman sekolah ini selalu saya ikutin serinya hingga filmnya. Makanya begitu ada di storytel, saya langsung penasaran dan ternyata tetap menarik untuk disimak.
Sementara Divortiare karya Ika Natassa, yang baru saya tahu karena sempat hits, akhirnya bisa saya dengarkan di storytel dan saya menjadi tahu mengapa ceritanya bisa populer. Intinya sensasi rasa yang diberikan oleh audiobook Indonesia ini sukses hadirkan sensasi eargasm bagi saya. Rasa senang, deg-degan, dan haru bisa saya rasakan ketika menyimak cerita ketiga novel fiksi tersebut.
Alasan aplikasi audiobook storytel sukses hadirkan sensasi eargasm
Mengapa aplikasi audiobook storytel sukses hadirkan sensasi eargasm bagi saya ada beberapa alasannya. Inilah alasan-alasan tersebut,
-
Mudah bangkitkan imajinasi
Saat belum menikah, saya termasuk penggemar novel fiksi. Saya bisa menghabiskan waktu hanya sekian hari untuk menamatkan satu buku, tapi setelah menikah saya merasa kenikmatan membaca cerita fiksi berkurang.
Sebab, saya merasa butuh waktu dalam membangkitkan imajinasi saat membaca cerita fiksi dan saat menggunakan storytel saya senang sekali, karena dengan bantuan para narator kece membangun imajinasi jadi lebih mudah.
Buku cerita fiksi Game of Thrones, termasuk buku yang selalu ada di daftar tunggu, tapi saya sempat ngikutin drama serinya. Makanya waktu ada di storytel, langsung coba dengarkan, langsung tergambar tokoh-tokoh di drama serinya.
Rasa yang hilang ketika membaca cerita fiksi, bisa kembali dihadirkan dengan platform audiobook Indonesia ini. Bagaimana tidak, abis yang menjadi narator di Storytel ini adalah orang-orang yang cukup dikenal oleh kita, lo.
Sebut saja Dian Sastrowardoyo, Chicco Jerikho, Adinia Wirasti, Fedi Nuril, dan Dewi Lestari. Kapan lagi bisa dibacakan buku cerita sama para figur publik seperti mereka, iya kan? Namun, ada satu nama lagi yang tak asing bagi saya diantara nama narator yaitu Anes Wibowo.
Ketika mendengarkan Negeri Lima Menara, suara naratornya familiar, lalu saat membaca namanya, akh pantas saja, ternyata benar naratornya adalah orang yang saya kenal yaitu Mas Anes Wibowo. Beliau adalah mantan rekan kerja saya waktu masih kerja di televisi dulu.
Pernah bekerja bersama membuat saya langsung tahu suara beliau. Soalnya saya pernah belajar sedikit-sedikit dari Mas Anes (begitu beliau disapa) tentang bagaimana memasukkan rasa ke dalam suara. Ya, wajar kalau mendengarkan suara Mas Anes bisa langsung membangkitkan imajinasi saya, karena memang beliau pakarnya.
Selain Lima Menara, Mas Anes juga membacakan Dunia Sophie bersama Dian Sastro. Padahal novel fiksi tersebut agak berat karena genrenya filsafat, tapi menjadi ringan karena naratornya keren. Begitu juga dengan Sapiens, buku yang bercerita tentang sejarah manusia ini tetap enak untuk disimak.
-
Sukses hadirkan kenangan
Poin kedua tentang sukses hadirkan kenangan ini sebenarnya sudah sempat disinggung-singgung di atas, seperti teringat akan sandiwara radio. Mungkin bagi anak generasi sekarang, tidak kenal dengan sandiwara radio, tapi bagi anak-anak generasi milenial sandiwara radio menjadi hiburan tersendiri.
Iya, pertama kali mencoba storytel dan menyimak cerita buku best seller seperti Dilan, jadi teringat saat mendengarkan sandiwara radio dulu. Selain sandiwara radio, aplikasi audiobook storytel ini juga membuat nostalgia masa kecil ketika ayah atau bunda membacakan buku cerita.
Ingatan tentang waktu bedtime stories juga jadi muncul saat mencoba platform audiobook Indonesia ini. Jadilah sebenarnya kegiatan yang diberikan storytel sudah familiar bagi kita, tapi lewat aplikasi audiobook ini dibuat lebih kekinian dan lebih sukses hadirkan sensasi eargasm.
Inilah yang saya rasakan saat mendengarkan Mariposa, buku yang ditulis oleh Luluk HF ini jadi salah satu buku yang menemani saya saat beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. Selain itu, buku Selamat Tinggal karya tere liye, juga sudah ada di daftar tunggu untuk segera disimak.
Dua poin itulah yang menurut saya membuat aplikasi audiobook storytel sukses hadirkan sensasi eargasm. Adapun beberapa fitur di audiobook Indonesia ini bisa semakin membuat kita tetap produktif membaca buku, walaupun dalam kondisi sibuk.
Fitur-fitur unggulan aplikasi audiobook storytel
Inilah fitur-fitur unggulan storytel,
-
Target cerita
Fitur target cerita ini adalah sebuah fitur yang membuat kita memiliki rencana mau membaca atau menyimak berapa buku dalam satu bulan hingga satu tahun. Bagi saya yang sempat kehilangan kenikmatan membaca novel fiksi, adanya fitur ini menjadi kesenangan tersendiri.
Pasalnya fitur ini bisa membuat saya belajar menikmati baca buku online ataupun mendengarkan cerita dari para narator. Setidaknya dengan fitur target cerita, saya bisa membangun lagi gemar membaca cerita fiksi saya dengan menyimak dari audiobook Indonesia.
-
Sleep Timer
Fitur sleep timer ini bagi ibu rumah tangga seperti saya bermanfaat banget karena bisa mengurangi masa screen time atau pemakaian gawai. Dengan adanya jadwal yang kita buat sendiri untuk memberikan Batasan waktu dalam menggunakan aplikasi audiobook ini akan semakin membuat kita produktif walaupun dalam keadaan sibuk.
-
Buku offline
Fitur buku offline ini dimaksudkan agar kita bisa menghemat kuota. Bila sahabat adalah tipikal yang suka mengulang-ulang membaca atau mendengarkan sebuah buku kesukaan, maka fitur buku offline ini pas buat kita.
Sebab, kita bisa memilih dari beberapa rekomendasi buku untuk akhirnya diunduh dan bisa kita nikmati berkali-kali tanpa menggunakan kuota. Enak benar, kan?
Begitulah fitur-fitur aplikasi audiobook storytel yang bisa semakin membuat sukses hadirkan sensasi eargasm. Bagaimana sahabat, maukah mencoba audiobook Indonesia ini? Silakan berikan tanggapannya, ya. Terima kasih.
Oh, iya kalau sahabat Lithaetr mau mencoba aplikasi audiobook storytel ini bisa banget langsung klik Aplikasi Storytel untuk iOS, buat yang menggunakan ponsel iphone dan bagi yang menggunakan android silakan meluncur ke Aplikasi Storytel untuk Android. Mudah banget kok, instalnya. Setelah menginstal, kita sudah bisa menikmati sensasi eargasm-nya, hehehe.
Asyik ya bisa ngabuburit sambil “membaca” dan masak dengan adanya aplikasi ini
betul mbak. Bisa disambi tapi bisa tetap menyimak ceritanya. beneran jagoan deh, storytel buat eargasm
Mantap deh. Suara para naratornya storytel emang bikin eargasm karena bisa membawakan dengan intonasi bagus dan membangun suasana
betul mbak. jadilah mengingatkan ke sandiwara radio versi kekinian, hehehe
Sandiwara radio! Penikmat sandiwara radio pada zamannya, datang nih bersama Brama Kumbara dan Mantili. Hehehe….. Eh tapi bener sih, pertama kali denger buku dibacakan di Storytel ini jadi teringat sandiwara radio, walaupun tentu aja berbeda. Yang jelas sama sih, bisa dinikmati sambil kitanya sibuk ngerjain hal lain :))
Hahaha, ketahuan ya, mbak, kita 1 angkatan, xixixixi. Storytel ini sandiwara radio versi kekinian, mbak
Aku tim baca buku, mbaa
saya baca buku fisik, mbak, sebenarnya. Cuma storytel ini bisaan banget jadi eargasm
Eargasm-nya macam dengar ASMR gitukah, Mbak? Wah, menarik ini
ASMR kan, lebih ke sound effect yang berlebih ya, mbak. kalau storytel itu lebih ke eargasm untuk membangkitkan imajinasi ceritanya
Suka banget sama aplikasi storytel ini. Bisa mendengarkan buku-buku favorit dan dinarasikan dengan baik. Enak banget dengarnya
betul mbak. narasinya bagus, jadilah kita bisa berimajinasi hingga masuk ke dalam ceritanya
Pilihan bukunya beragam, mau non fiksi apalagi yang fiksi ada tersedia.
Sama naratornya juga deh, bisa cari siapa yang disukai
betul mbak. ada 150 ribu audiobook, tinggal pilih deh, mau dengerin yang mana. beneran bisa bangkitkan hobi baca eh, nyimak cerita lagi
Emang seru banget aplikasi Storytel ini mbak
Banyak buku-buku best seller di sini
Aku pun sudah download dan langganan
mantap ya, mbak Dee. Aku kalau jatah gratisan abis, juga mau langganan, nih.
Kehadiran Storytel ini memang menghadirkan sensasi yang berbeda dalam menikmati buku ya, Mbak. Karena selama ini, kita lebih banyak membaca sebuah buku. Namun dengan Storytel, malah membuat mata kita bisa istirahat, dan bisa sambil melakukan aktivitas lainnya.
betul kak. dengan storytel bisa nyambi kegiatan lain, tapi tetap bisa menyimak hal positif. Jadilah kegiatan kita tetap produktif
Sejak pakai Storytel, aku jadi makin rajin sekarang dengerin buku. Apalagi paling seneng kalau sambil traveling, perjalanan biar ngga mabuk baca buku, pasang aja Storytel, brasa didongengin
saya suka dengerin storytel saat nyuci piring dan ngejemur, hehehe
Belum pernah ketemu kata eargasm, apa aq yang kurang gaul ya? Baru tau di postingan ini.
Btw aq juga sudah punya aplikasi storytel ini lho di hpku
kata-kata slang yang mungkin masih awam kalau untuk dewasa, mbak. saya pun pertama kali denger atau membaca kata ini merasa asing, kok. jadi bukan berarti karena kurang gaul, mbak.
Menarik banget nih audio book storytel, bisa baca buku sambil rebahan nih
lebih tepatnya bisa menyimak buku atau cerita sambil rebahan, seperti dengerin sandiwara radio versi kekinian
Baru tahu ada istilah eargasm. Tapi kebayang ya, pakai storytel menjelajahi isi buku kayanya seru
seru banget, mbak. saya pun pertama kali denger atau baca kata eargasm ini asing kok. cuma lama-lama seru juga kat slang ini
Ikutan happy ada Storytel jadi ngga memble bisa bacain anak buku heheh si ibu juga jadi bisa baca buku juga meski sambil masakk :))
Betul mbak, ibu happy dan anak pun ikutan happy, karena storytel ini cocok juga buat anak-anak
Aplikasi audobook storytel ini cocok banget buat yang suka baca buku dan mau mencoba pengalaman baca buku dengan mendengarkan. Praktis bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun
Betul mbak. Bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, soalnya tetap sukses hasilkan sensasi eargasm
Aku seneng banget sama aplikasi audiobook Storytel karena bener lagi mengurangi screen time. Aku bahkan senang sekali karena laporan tiap bulan, penggunaan screen time-ku terus menurun. Bisa dibantu dengan set sleep time ini sangat bermanfaat sekali, sehingga tidak memaksakan otak untuk teru mencerna. Ketika sudah waktunya istirahat, kuy…tunaikan hak tubuh.
Betul kak Lencin, bisa tetap menunaikan hak tubuh, karena pengaturan tentang menyimak buku bisa kita atur senyaman kita
aku kok baru tahu istilah eargasm ini ya. Ya Allah kudet banget, Jadi semakin penasaran dengan Storytel
Ayo mbak dicoba, beneran nanti bikin ketagihan buat menyimak cerita
mleyot ketika tahu Fedi Nuril menjadi narator dalam audiobook ayat-ayat cinta.. Ya fakhri~
Suaranya itu lho, mengingatkan pada filmnya
Hahaha, iya. Suaranya fedi nuril mengingatkan adegan-adegan dalam filmnya
Saya suka banget nget nget sama aplikasi ini. Pokoknya hampir tiap hari saya dengerin. Langganan juga murah ini kan. Sementara karena lagi diet buku fisik, jadi deh Story yang diandalkan.
Bisa jadi solusi ketika uang menipis beli buku fisik ya, mbak. Hehehe. Sama dong, toss dulu, akh
duh jadi penasaran deh sama aplikasi ini, baca banyak reviewnya menggoda banget jadi pengen negrasain juga sensasinya diceritain gini 🙂 cus download juga ah
Ayo mbak, download. Nanti ketagihan deh, dengan sensasi eargasm-nya
aku juga pakai storytel. alternatif banget buat yang udah susah luangin waktu buat baca buku. bisa jadi temen tidur sambil didongengin.
Betul mbak, saya merasa kesulitan buat bisa baca buku fiksi dengan tenang, jadilah storytel bisa jadi solusi
Belum mencoba sih, tapi kok jadi tertarik ya. Banyak yang review dan mendapat feed back positif. Apliksai ramah anak nih.
Enggak cuma ramah anak mbak, tapi bisa banget buat memanjakan IRT juga. Soalnya bisa menemani saat aktivitas yang agak membosankan seperti nyetrika, kalau buat saya, hehehe
Satu hal yang aku notice setelah instal aplikasi ini: VO talentnya kereeeen. Bisa membaca cerita di bukunya dengan apik dan mantap.
Iya kakak, naratornya jagoan buat meningkatkan imajinasi readers
keren nih aplikasinya. pengen nyoba ah
Silakan kakak buat dicoba. Dijamin ketagihan dengan sensasi eargasm-nya
Saya termasuk penggemar audiobook. Dulu belum ada app seperti ini dan hanya dengerin audio book berbahasa Inggris yang tersedia. Sekarang senangnya ada app ini. Banyak buku berbahasa Indonesia juga.
Keren yaa, kak Nieke.
Aku juga jadi naksir berat sama aplikasi audiobook yang simple tapi semakin banyak koleksi bukunya. Dan banyak fitur membantu dalam melihat progress bacaan.
Betul kak Lencin, jadi punya target ingin berapa buku yang kita simak.
Wah, mantap kakak. Saya termasuk baru menikmati sensasi eargasm yang diberikan aplikasi audiobook Indonesia ini
Saya agak kaget membaca judul artikel ini. Untungnya, langsung ada penjelasan apa itu eargasm. Terima kasih, Mbak, jadi menambah vocabulary saya. Untuk Storytel ini bisa menjadi solusi bagi orang yang hobi membaca buku, tetapi hampir tidak punya waktu untuk itu.
Betul mbak, aplikasi audiobook storytel bisa menjadi solusi untuk yang hobi baca buku tapi sedang sulit punya waktu luang
Baru tahu slang eargasm. Tapi memang sensasi berimajinasi sambil mendengarkan audiobook itu seru.
Betul mbak, sensasi mendengarkan audiobook itu bisa meningkatkan imajinasi dan rasa bagi pendengar
Aplikasi storytel ini unik ya mbak, akupun pas tau langsung utak atik cobain aplikasinya, menarik sih
Iya mbak, menarik untuk diculik aplikasi audiobook storytel ini
beruntung nya emak-emak jaman sekarang yaa.. bisa baca buku sambil masak, sambil momong anak dan kerjaan lainnya.. target baca buku pun selesai
Betul betul betul. Alhamdulillah ada aplikasi audiobook storytel yang bisa mewujudkan hal tersebut
Iya juga ya emang berasa kaya eargasm gitu yaaaa.. kmrn aku dengerin yg dinarasiin dian sastro.. seruuuu.. hehehe
Seru sekali kakak. Saya menyimak novel fiksi filsafat ‘Sophie’ ini jadi bisa merasa ooo, galaunya dia seberapa, hehehe
Yeay aku juga udah cobain aplikasi Storytel ini mbak. Keren bangeeet, karena sekarang bisa menikmati buku tanpa harus menatap layar gadget. Apalagi suara naratornya merdu2 banget
Betul naratornya juara buat meningkatkan sensasi eargasm jadilah bisa mempercepat imajinasi tentang cerita bukunya
Wah aku baru tahu istilah ergasm. Jadi nambah kosa kata baru. Asyik memang sih storytel ini jadi lebih praktis karena bisa disambi2 hehehe tapi sebenarnya yg bikin oke buat aku pribadi g pakai lihat layar sungguh ini membantuku yg skrg pusing jika terlalu lama screen time
Alhamdulillah ya mbak. Bisa jadi solusi untuk tetap menyimak cerita buku novel fiksi dan faksi tanpa harus menatap layar gawai lama
Cara baru membaca ya kak. Cukup mendengarkan saja sudah bisa tamatin satu novel. Asyiiiik
Iya betul kakak, jadi bisa bikin target buku bacaan lagi, yeay
Waduh jadi tau ada istilah eargsm. Tapi memang storytel ini bikin happy karena tidak hanya nambah wawasan, tapi juga bikin tambah bacaan yang “menutrisi” jiwa. Buku-buku bagus sudah saya koleksi di rak buku Storytel ini.
Betul kakak, bisa buat emak-emak melepaskan penat tapi tetap positif dan produktif
Wah Mbak Litha kenal dengan Anes Wibowo ya..saya suka waktu dia jadi narator di Storytel..menjiwai sekali
memang ada eargasm setelah menikmati buku yang dibacakan seperti di Storytel ini
Mas Anies, termasuk tutor saya waktu kerja jadi butuh TV, mbak. Walaupun saya bukan pengisi suara, tapi beliau ngajarin dikit-dikit cara membuat suara biar lebih wow
Aku tau istilah eargasm itu waktu sempet kepo sama dunia voice over
Waktu itu Benedict Cumberbatch pernah bawain audiobook Shakespeare dan uwoww, bikin merinding suaranya!
Penasaran, Abang Ben ngecover audiobook di Storytel juga ga, mba?
Penasaran dong, mbak. Apalagi saya penggemar akting beliau saat jadi sherlock maupun dr. Strange, hehehe
Narator di Storytel ternyata bukan sembarang orang nih. Banyaknya publik figur yang jadi idola banyak fansnya ya….
Bikin betah aja dong mendengar cerita di storytel
Iya kakak, bikin betah dengerin cerita fiksi di aplikasi audiobook storytel
Wah saya jadi penasaran gimana pembawaan Hunger Games itu. Walau saya udah baca dan nonton, juga ttp penasaran mau dengerin audiobooknya.
Keren kakak, beneran. Berasa ikut deg-degan sama Katniss Everdeen
Senang banget bisa kenal dengan Storytel. Saya menikmati Dunia Shopie-nya Jostien Gaarder dengan narator Dian Sastrowardoyo di Storytel. Asli, adem banget dengerinnya
Wah, toss dulu kakak, samaan dong kita. Saya juga suka buku Sophie itu, karena Distro (Dian Sastro) yang jadi naratornya
Pasti ada sensasi eargasm lah kak dengerin storytel. Apalagi kalo buku yang kita pilih adalah kesukaan kita. Waaah pasti rasanya menyenangkan sekali dibacakan. Apalagi aku tipe audio. Seneng pastinya.
Betul kakak, bakal menyenangkan kalau pas kita menyimak buku kesukaan. Sudah pasti bikin nagih dengerinnya
Beneran Storytel ini membantu sih, haha jadi bisa ngabisin buku sambil cuci baju, cuci piring, bersih2 rumah wwkwk, aku juga udah instal doongg
Menemani di kala bosan mengerjakan pekerjaan rumah tangga ya, kak, hehehe
Awalnya aku meragukan kalau mendengarkan audiobook bisa senikmat membaca buku, tapi setelah nyobain Storytel, eh jadi ketagihan. Bener kata mbak, berasa dengerin sandiwara radio. Mana naratornya juga keren2 lagi. Jadi makin semangat dengerin lebih banyak buku di Storytel.
memang sensasinya beda ya sama baca buku lansung, tapi ya punya kesan sendiri juga kalau dengerin cerita gitu hihi..
Betul kakak. Ada sensasi sendiri, kalau dibacakan buku cerita tuh
Saya pertama kali dengar, langsung merasa nostalgia. Mengingatkan sandiwara radio tapi dengan versi kekinian. Saya juga ketagihan dengerin audiobook di storytel
Lagi booming banget nih aplikasi Storytel. Belakangan ini sering baca review-nya. Rekomen nih untuk nambah pengetahuan buat yg lagi sibuk tapi pengen nambah ilmu baru dari buku.
Betul kakak, rekomen banget buat yang merasa waktunya sempit tapi masih ingin membaca buku, tapi bisa mengurangi screen time-nya. Mantap pokoknya mah
Untuk tipe orang dengan gaya belajar audio, aplikasi ini beneran kayak dapet surprise box yang isinya benda favorit
Pasti seneng banget dan eargasm tentunya bisa mendapatkan informasi dan serasa didongengin
Betul kakak. Storytel memanjakan banget buat tipe auditori. Bisa langsung kemana-mana deh, imajinasinya
Saya suka sekali aplikasi storytel ini.
Sangat berguna ketika melakukan kegiatan lain tapi pengen dibacain cerita.
Jadi sambil nyetrika, sambil masak, saya pasang de storytelnya
Bisa banget buat mood booster di kala lelah mengerjakan pekerjaan rumah tangga ya, kakak
Storytel ini cocok kalau pas lagi sibuk-sibuknya tapi pengen baca buku. Hehehe… Kalau santai lebih prefer baca buku fisik sih, tapi pas g ada waktu pegang bukunya ya storytel jadi andalan.
Betul kakak. Pas lagi sibuk banget, storytel bisa jadi andalan
Aplikasi ini memang sedang naik daun ya. Kemarin banyak teman-teman yang rekomendasikan apps ini buat pengalaman mendengar cerita yang lebih wow
Iya kakak. Ada sensasi eargasm jadilah cerita bisa lebih wow, hehehe
aplikasi ini banyak yang disenangi para peminat buku-buku fiksi, cukup inovatif dan menyenangkan.
Iya pas buat yang harus membangun imajinasi agak lama macam saya. Jadilah storytel jadi andalan buat baca buku fiksi
Sekarang mah gak ada alasan lagi untuk tidak melek literasi ya. Storytel bisa jadi teman utamanya emak-emak saat lagi beberes rumah nih sambil dengerin buku favorit
Bisa sebagai pelepas penat dan jenuh di kala lelah mengerjakan pekerjaan rumah tangga, ya kakak
Eargasm ya istilahnya, jadi kata tidak baku, juga umum dilafalkan oleh kita semua ya, saya jug mendengarkan buku di aplikasi audiobook Storytel Indonesia, sedang baca Dunia Sophie saya nih,, bab awal dibacain Dian Sastro dong hehe
Suka ya, dengerin suara mbak Distro. Saya juga nyimak lo, dunia Sophie, kak Mia. Samaan lah, kita, hehehe
Keren ya aplikasi Storytel ini, membantu banget lho buat aku sebagai ibu rumah tangga yang berasa sibuk banget sampai rasanya nggak sempat baca buku. Tinggal siapin earphone terus pasang, sambil beberes gampang deh jadinya multitasking. Pengalaman mendengarkan buku ini sangat menyenangkan sih menurutku, karena bisa disambi dengan pekerjaan lain.
Betul kakak, ini aplikasi yang menemani saya biar bisa membaca buku novel fiksi lagi tanpa perlu banyak terpapar layar
Beberapa bulan terakhir ini saya menyadari kalau kurang banget membaca buku. Dengan adanya artikel ini membuat saya sadar diri bahwa membaca buku itu ga harus selalu membaca. Mendengarkan isi buku bacaan juga bisa disebut membaca buku juga ya
betul ambu, setidaknya dengan menyimak cerita, bisa kita asumsikan kalau kita sedang membaca buku