Assalamualaikum sahabat lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Beberapa sahabat sempat mencolek saya untuk menulis atau berbagi lagi soal parenting. Memang saya sudah lama juga tidak menulis soal parenting atau parenting tips. Jadilah hari ini saya mau berbagi tentang parenting. Sebab hari ini juga bertepatan dengan hari kelahiran putra kedua saya, Hiro.
Ungkapan setiap anak itu unik adalah hal yang paling saya yakin dan setujui. Masih teringat dengan jelas bagaimana proses kelahiran Hiroku. Hirolah yang memicu saya untuk memberanikan diri resign. Semenjak itulah, saya mulai belajar untuk mengenal tumbuh kembang anak-anak saya berdasarkan usia mereka.
Saya memang bukanlah ibu yang sempurna, tapi saya berusaha memperbaiki diri semampu saya, agar bisa mendampingi ketiga buah hati saya. Belajar dari mengikuti training offline dan online, serta belajar dari buku-buku parenting yang ada. Saya berusaha atm (amati, tiru, dan modifikasi) agar bisa saya aplikasikan untuk keluarga serta anak-anak. Sebab yang paling paham dengan kondisi keluarga dan anak-anak, adalah kami (saya, ayahnya anak-anak, serta anak-anak sendiri).
Makanya kami perlu cara kami sendiri. Tapi tetap ada benang merah yang umum terjadi di tahapan tumbuh kembang anak sesuai usianya. Nah, inilah yang ingin saya sampaikan hari ini, mau tahu? Simak terus pemaparan saya di sini.
Memiliki anak berusia 4 tahun seperti Hiro, hal pertama yang saya lakukan adalah meneliti bagaimana perkembangan tumbuh kembangnya. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan.
“Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014, tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Standar Isi tentang Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, ada 6 aspek yang perlu untuk diperhatikan orang tua.”
1] Aspek Agama dan Moral
Usia 4 tahun sudah mulai mengetahui perilaku yang berlawanan, meskipun belum selalu dilakukan contohnya perbuatan baik dan buruk, benar dan salah, serta sopan dan tidak sopan.
Anak-anak diusia Hiro sudah mulai mengerti arti kasih sayang terhadap ciptaan Allah Swt. serta mampu meniru segala perbuatan yang terkait dengan ibadah maupun hafalan.
2] Aspek Fisik
Ada motorik kasar dan halus, serta perilaku peduli terhadap kesehatan dan keselamatan diri sendiri.
Motorik kasar: Sudah menapak secara sempurna, mampu mengangkat satu kaki selama 5 detik atau lebih, bisa naik turun tangga dengan dua kaki secara bergantian.
Motorik halus: Anak-anak usia 4 tahun sudah bisa menuang air, pasir, atau biji-bijian sendiri ke dalam tempat. Sudah mulai bisa menggunting mengikuti pola garis lurus. Sudah bisa menggambar bentuk umum atau dasar, yang dikenali oleh orang dewasa. Paling sedikit ada 4 bagian tubuh dasar.
Perilaku peduli terhadap kesehatan dan keselamatan diri sendiri: Bisa gosok gigi sendiri, mulai bisa mandi sendiri, dan mengenal arti dari lampu lalu lintas.
Baca juga:
Wow, ternyata menggambar itu juga termasuk salah satu tahapan perkembangan anak
3] Aspek Kognitif
Sudah mulai paham berbagai macam fungsi benda, mampu membedakan dari jenis yang sama misal buah mangga dengan jeruk, bisa menyebutkan angka 1 sampai 10, mengenal beberapa huruf dari A sampai Z, dan sudah tahu apa itu profesi serta fungsinya contohnya koki itu memasak.
4] Aspek Bahasa
Berpura-pura bercerita dengan cerita bergambar menggunakan bahasa sendiri dan mulai memahami 2 perintah sekaligus, contoh: “Tolong ambilkan minuman dan berikan kepada ayah.”
5] Aspek Seni
Hiro sudah mulai tahu dan membedakan suara motor ayah sama bundanya, lalu sudah tahu suara mobil eyang papa, suara kereta, pesawat, dan helikopter. Lalu bisa bersenandung dengan baik, secara dulu waktu saya hamil, pas syuting bareng Judika sama Ari Lasso, saya minta tolong mereka nyanyi sedikit buat Hiro, hahahaha.
6] Aspek Sosial dan Emosional
Sudah mulai membentuk kelompok kecil dalam bermain. Mulai menawarkan sesuatu kepada orang lain seperti meminjamkan mainan. Masih memperlihatkan amarah, jika tidak suka, tetapi sudah mulai belajar kalau perbuatan buruk akan mendapatkan konsekuensi.
Itulah gambaran sekilas atau garis besar tentang tumbuh kembang anak usia 4 tahun. Untuk Hiroku, yang memang aktif sekali dan terlihat tidak pernah capek. Semoga semakin bertambahnya usiamu, bisa semakin senang lagi bereksplorasi, belajar, dan membaca. Tetaplah berani berkata kalau yang benar itu benar serta yang salah itu salah. Jadilah pemimpin yang peduli terhadap sekitarnya. Love u always My Hiro From Ayah, Bunda, Mba Ars, dan Dek Ki.
Kedua anak saya sudah melewati fase ini. Bener banget mbak, semakin besar mereka semakin banyak mengekplor. dan penting banget buat kita sebagai orangtua mengenal dan mengobservasi tumbang mereka apakah sesuai dengan usia mereka.
Apalagi saat ini sedang di rumah saja. Kita akan semakin bisa melihat apakah mereka tumbuh dan berkembang sesuai tahapan usianya. Terima kasih sudah berkenan mampir ya, mba.
Wahhh ada Judika hehe.
Makasih sharingnya, jd catatan tar kl punya anak
Terima kasih kembali mba, sudah berkenan mampir. Alhamdulillah jika bermanfaat
Halo, Hiro. Selamat ulang tahun ya, Nak. Sehat dan terus menjadi anak yang bahagia dan menebarkan kebahagiaan bagi orang-orang di sekelilingmu.
Memahami tumbuh kembang anak memang penting banget ya, Mbak. Anak itu hanya titipan. Sebisa mungkin kita menjaga dan merawat dengan sebaik-baiknya. Agar kelak jika Allah bertanya, kita bisa menjawabnya.
Aamiin aamiin ya Rabba’alamin. Terima kasih, unuk doanya mba. Iya mba, betul banget. Semoga kita dimudahkan dalam mendidik dan mendampingi anak-anak, aamiin.
makasih sharingnya
Terima kasih kembali sudah berkenan mampir mba.
selewat tadi kirain bareng suami mbak Talitha, ternyata Judika 😀
Alhamdulilah bisa resign dan full hanya mengurus Hiroku, karena banyak yang mengalami tantangan
Semoga Hiroku menjadi anak soleh ya mbak
MasyaAllah, ampun mba nanti saya dilempar sandal sama dumai riris, hehehe. Nama putra saya hiroshi mba. Hiroku maksudnya hiro anak saya . Terima kasih untuk doanya mba, aamiin. Semoga kita selalu diberikan kemudahan dalam mendampingi dan mendidik anak-anak, aamiin
Anakku baru di tahap ini mba, bener banget. Dia mulai bisa gambar juga, komplit dengan bibir, mata, tangan dll.
Wah, samaan ya mba. Seru kalau lihat mereka menggambar sebab sudah mulai terlihat bentuk dan makna apa yang digambarnya.
Wahhhh, lagi senang berkreasi ya, usia segini rasa ingin tahunya pasti tinggi, biasanya banyak celoteh yang dilontarkan ke orang tua, untuk ini itu.
Hehehe. Iya mba, luar biasa pertanyaannya. Kadang-kadang saya kaget juga kok dia bisa bertanya tentang itu hehehe
Ada hal hal yang bisa menjadi patokan tumbuh Kembang anak ya. Baarakallahu buat Nak Hiro.
BTW, saya suka desainnya, Mbak 🙂
Betul mba. Ada beberapa referensi baku yang bisa dijadikan patokan. Terima kasih untuk ucapannya mba. Wah, terima kasih mba atensinya, saya memang baru belajar gambar dan design.
Terima kasih untuk ilmunya, Mbak…Saya pun bukan ibu sempurna, sadar betul akan hal itu. Makannya, suka minta maaf sebelum tidur sama anak-anak. BTW, gagal fokus euy sama Judika dan pasangannya…kwkwk. Kirain itu pasangan suami istri siapa gitu *ampun jangan digetok…kwkwk
Hahahaha. Saya ngefans berat memang sama Judika. Tapi Duma Riris, emang cantik buanget. Tak layak jika disandingkan dengannya . Iya, meminta maaf sama anak-anak perlu banget, saya pun demikian
Iya anak-anak kalo aktif itu tandanya sehat loh. Dulu anak keduaku aktif banget sampai ada yang nyebut hiperaktif. Padahal enggak juga, karena masih bisa dibilangi kalo main di dalam rumah aja juga nurut. Eh kok bisa sih minta dinyanyikan lagu sama Judika, hihii
Iya mba, anak aktif itu bukan nakal tapi spesial dan istimewa. Dalam keaktifannya itu mereka cepat sekali menyerap informasi apapun. Iya mba, dulu pernah kerja bareng dengan Judika, jadilah minta tolong buat dinyanyiin, karena permintaan bumil, dia mau, Alhamdulillah.
Seru ya melihat tumbuh kembang anak-anak ketika masih balita 🙂 Jadi inget waktu anak-anakku masih seusia Hiro 🙂
Iya mba banget. Karena waktu seperti ini sebenarnya sebentar sangat .
Anak Kita seumuran ya Mbak Litha. Dzaky juga empat tahun usianya. Dia pun aktif banget. Wajar kali, ya, anak lelaki begitu. Hehe ..
Saya menyadari bahhwa saya pun bukan ibu yang sempurna, kadang kelepasan bablas marahin anak. Udahnya suka nyesel habis gitu peluk dan minta maaf ke anak. Perlu banyak belajar saya soal parenting begini
Iya mba seumuran . Saya pun masih selalu belajar soal pengasuhan buat anak-anak. Semoga kita selalu diberikan kemudahan untuk terus menjadi lebih baik dalam mengurus anak-anak ya, mba, aamiin. Yuk, sama-sama belajar mba.
Karena kakak nya udah besar jadi udah melewati fase ini dengan baik, sekarang waktunya si bayik yg masih dibawah 1th jadi masih punya PR untuk tumbuh kembangnya.
Semangat ya, mba. Saya masih ada satu bayi lagi yang akan melewati semua fase tumbuh kembang dengan bahagia . Sama-sama belajar ya, kita mba.
Ibu anak tiga ya? Gambar WA nya vector, saya kira masih remaja. Postingan yang menarik kak, ini sangat berguna buat keluarga baru seperti saya untuk dijadikan inspirasi kalau nanti punya anak.
Iya mas Hadi. Saya ibu anak tiga hahaha. Wah, gambar itu diambil atau dicontoh dari foto saya gendong si bayi mas. Alhamdulillah jika bisa bermanfaat mas. Semoga segera diberikan baby lucu ya, mas. Aamiin
Kayaknya usia 4 tahun memang usia dimana anak sedang aktif-aktifnya ya. Harus ekstra sabar. Saya belum melewati fase itu sih jadi deg degan juga hehe
Semua masa tahapan anak punya ceritanya masing-masing mba. Seru semuanya, hehehe. InsyaAllah akan saya ceritakan lagi di sini, tahap perkembangan usia lainnya. Terima kasih sudah berkenan berkunjung mba
Aspek agama memang yang pertama,
Terutama soal Aqidah, di usia segitu harus diperkuat.
Btw itu kenapa ada Judika, wuaaa 😀
Betul kakak, aqidah dan akhlak adalah penting serta dasarnya. Hehehe iya, dulu pernah kerjasama bareng Judika waktu masih kerja