3 Permainan Asyik Terkait Idul Adha yang Bisa Dilakukan di Rumah

Hewan kurban idul adha

3 Permainan Asyik Terkait Idul Adha yang Bisa Dilakukan di Rumah

Permainan asyik idul adha

 

Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

 

Tulisan kedua bulan ini masih terkait dengan Ibu Profesional (IP). Kali ini saya mencoba menyelesaikan tantangan dari rumah belajar (rumbel) menulis (RBM) IP Jakarta. RBM menantang para anggotanya untuk menuliskan tema tentang Idul Adha pada Masa Pandemi. Oleh karena itu, saya mencoba menuliskan pengalaman tentang kegiatan yang sudah saya lakukan bersama anak-anak selama pandemi ini.

 

Pandemi, membuat saya belajar untuk terus mencari permainan asyik yang bisa dimainkan bersama anak-anak. Tentu saja hal itu tidaklah mudah, apalagi saya termasuk yang tidak suka dengan kegiatan kerajinan tangan dan kesenian (KERTAKES) sewaktu sekolah dulu. Tapi karena sudah menjadi orang tua dan saat Corona datang kami dipaksa untuk banyak melakukan kegiatan dari rumah saja, jadilah saya menantang diri saya untuk mencari inspirasi ide permainan buat anak-anak.

 

Hampir 4 bulan berkegiatan dari rumah, membuat kami merayakan 2 hari besar Islam juga di rumah saja. Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Sebagai ibu dari 3 anak yang masih kecil-kecil (berada di tahapan usia yang masih belajar dengan sesuatu nan konkret), jadilah saya masih harus mengenalkan segala sesuatunya secara nyata atau dengan sesuatu yang bisa dirasakan, dilihat, dipegang, dan disentuh.

 

Itulah mengapa saya perlu mengenalkan hari raya besar Islam, khususnya Idul Adha kepada anak-anak secara nyata terlebih dahulu. Bagaimana saya mengenalkannya ke anak-anak? Tetap ikutin terus cerita saya di sini.

Read more

Bersama Ibu Profesional, Inilah 3 Kunci Jadi Ibu Kebanggaan Keluarga versi Lithaetr

ibu profesional pra bunsay

Bersama Ibu Profesional, Inilah 3 Kunci Jadi Ibu Kebanggaan Keluarga versi Lithaetr

ibu profesional

 

Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

 

Awal bulan, izinkanlah saya menuliskan mimpi saya. Wah, kenapa nih, tiba-tiba membicarakan mimpi? Alhamdulillah, setelah menunggu sekian purnama, hehehe, akhirnya saya berkesempatan untuk bisa kembali belajar di Ibu Profesional (IP), lewat kelas ‘Bunda Sayang’ (bunsay).

 

Apa itu Ibu Profesional?

 

Buat sahabat Lithaetr yang belum mengetahui apa itu Ibu Profesional, saya akan berusaha menjelaskannya sedikit. Ibu Profesional itu adalah forum belajar bagi ibu dan calon ibu yang ingin meningkatkan kualitas dirinya sebagai ibu, istri, dan perempuan. Di IP inilah, kita akan diajak untuk semakin mengenal siapa diri kita. Setelah itu, kita diajak untuk bertumbuh, belajar, dan saling menguatkan diantara sesama perempuan.

 

Hal tersebut tentu saja dimaksudkan agar ketika kita ada masalah, kita tidak sendiri. Ada juga lo, perempuan-perempuan di luar sana yang mengalami nasib serupa dan mungkin saja ada yang lebih parah dari apa yang kita alami. Setelah bergabung di IP sejak 2017, sudah ada perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri ini.

 

Salah satunya adalah mengetahui pentingnya seorang ibu harus belajar atau memiliki ilmu dalam mendidik anak-anaknya. Memang mengapa ibu perlu belajar dalam mendidik anak-anaknya? Simak terus penuturannya di sini.

Read more

5 Kunci Mendidik Anak Usia Dini Agar Jadi Orang Sukses

mendidik anak

5 Kunci Mendidik Anak Usia Dini Agar Jadi Orang Sukses

mendidik anak
Assalamualaikum sahabat lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

 

Kita sudah mengetahui tentang potensi menjadi manusia dan potensi sebagai orang tua, di postingan sebelumnya. Kita juga sudah mengambil pelajaran dari tumbuh kembang Rasulullah dan Nabi Muhammad Saw. Kita pun sudah mengetahui tantangan sebagai orang tua zaman now.

 

Kini, ada baiknya kita mengenal dan memilih gaya parenting yang cocok untuk kita, sebagai orang tua zaman now. Tidak ada metode baku dalam mengasuh atau mendidik anak-anak di keluarga. Belum ada sekolah untuk menjadi orang tua, tapi kita bisa menerapkan gaya parenting yang paling cocok bagi keluarga.
Mau tahu ada gaya parenting apa saja? Tetap terusin bacanya di sini, ya sahabat.

Read more

5 Metode Belajar Membaca yang Sering dipakai di Indonesia

belajar membaca dieja

5 Metode Belajar Membaca yang Sering dipakai di Indonesia

belajar membaca
Metode belajar membaca yang sering dipakai di Indonesia

 

Assalamualaikum sahabat lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

Alasan belajar membaca menjadi penting bagi anak-anak

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” – Firman Allah Swt. dalam Alquran surah Ar-Rad ayat 11.

 

Perubahan yang dimaksud di atas adalah menjadikan diri ini menjadi lebih baik dari sebelumnya. Diri sendirilah yang berperan aktif melakukan aktivitas yang membuat kita berubah menjadi lebih baik, tentu saja dengan cara mempelajari sesuatu hal positif. Salah satu kebiasaan agar mempelajari sesuatu hal positif bisa sukses, adalah dengan belajar membaca.

 

Seorang penulis buku Tom Corley, dalam bukunya “Rich Habits: The Daily Success Habits Of Wealthy Individuals“, mengatakan, kebiasaan dalam membaca akan membawa kesuksesan finansial.

 

Setelah ia melakukan penelitian, orang-orang yang memiliki penghasilan tinggi, memiliki kebiasaan membaca yang juga tinggi dibandingkan dengan orang-orang berpenghasilan rendah. Maka, pentingnya belajar membaca bagi peningkatan kualitas hidup manusia benar terbukti adanya.

 

Itulah alasan mengapa belajar membaca mengapa penting untuk dipelajari anak-anak, setelah memberikan pengetahuan soal idola yang tepat baginya, sekaligus mempelajari dan menerapkan tumbuh kembang yang baik bagi anak-anak. Memiliki anak-anak yang tumbuh di era digital memang penuh dengan tantangan, oleh karena itu, orang tua perlu menerapkan beberapa strategi jitu dalam pembentukan karakter anak-anak ke depannya.

 

Baca juga:

 

Salah satu strategi jitunya adalah dengan mendekatkan anak-anak dengan kegiatan membaca sedini mungkin. Jika aktivitas membaca sudah mendarah daging dalam diri anak-anak, InsyaAllah keinginan untuk terus belajar juga akan tercipta dengan sendirinya. Itulah mengapa belajar membaca bagi anak-anak itu penting.

 

Baca juga:

 

Maka dari itu, bukankah kita sebagai orang tua sebaiknya mengenal dan mengetahui, apa saja metode-metode belajar membaca yang ada di Indonesia. Mau tahu apa sajakah metode-metodenya? Tetap simak penjelasannya di sini.

Read more

5 Pelajaran dari Tumbuh Kembang Rasulullah saat Balita

rasulullah

5 Pelajaran dari Tumbuh Kembang Rasulullah saat Balita

rasulullah
5 Pelajaran dari Tumbuh Kembang Rasulullah saat Balita

Allah Swt. berfirman dalam Alquran surah Al-Ahzab ayat 21, “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

Dari ayat itulah, kita sudah diingatkan untuk selalu menjadikan Rasulullah atau Nabi Muhammad Saw. sebagai idola kita.

Assalamualaikum sahabat lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

 

Sebagai seorang muslim, kita sudah mengetahui dan paham kalau sosok idola yang bisa dijadikan pembelajaran adalah Muhammad Saw. Sosok mulianya sudah diakui oleh semua orang, baik yang beragama Islam maupun non-Islam. Bahkan Pakar Pengembangan Diri dan Kepemimpinan, James M. Kouzes serta Barry Z. Posner mengemukakan, pidato-pidato (motivasi) yang mengesankan tentang nilai-nilai tidaklah cukup. Perbuatan pemimpin jauh lebih penting daripada kata-kata mereka untuk menentukan keseriusan tentang apa yang mereka katakan (motivasikan).

 

Kata-kata dan perbuatan seorang pemimpin haruslah konsisten. Pemimpin harus bisa sebagai teladan dan menginspirasi pengikutnya. Dia berjalan lebih dahulu dan memberikan contoh (teladan) melalui tindakan sehari-hari yang menunjukkan besarnya komitmen terhadap apa yang diyakini. Semua contoh berikut ada dalam diri Rasulullah Muhammad Saw. James dan Barry menjelaskan, berdasarkan muatannya, pesan-pesan motivasi serta keteladanan yang diinspirasikan Rasul Saw. mengandung 3 perkara utama, mencakup; perintah, anjuran, dan larangan. Kesemuanya dijiwai dengan nilai-nilai yang bersumber dari kitab suci yang benar, Al-Quran. Oleh karena itu, marilah kita pelajari tumbuh kembang Rasulullah Saw. agar bisa dijadikan hikmah dan pembelajaran.

 

Mau tahu pelajaran apa yang bisa kita ambil? Tetap simak terus tulisannya di sini, ya.

Read more

5 Pelajaran Penting dari Finlandia, yang terdapat dalam Ajaran Islam

belajar sepanjang hayat

5 Pelajaran Penting dari Finlandia, yang terdapat dalam Ajaran Islam

Finlandia
5 Pelajaran penting dari Finlandia, yang terdapat dalam ajaran Islam

 

Assalamualaikum sahabat lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

 

Jika ada yang di posisi terendah, pasti ada yang di posisi tertinggi. Itulah lika-liku kehidupan. Selalu akan ada 2 sisi yang saling bertolak belakang. Jika Indonesia memiliki minat membaca rendah, lalu negara manakah yang memiliki minat membaca tertinggi? Jawabannya adalah negara Finlandia.

 

Diambil dari sumber kompas.com (18/3/2016), Dalam sebuah studi yang dilakukan John Miller, Presiden Universitas Central Connecticut State di New Britain, menempatkan Finlandia sebagai negera paling terpelajar di dunia. Riset ini menekankan pada hasil ujian literasi dan juga melihat apa yang disebut sebagai “karakteristik sikap terpelajar”, misalnya jumlah perpustakaan dan koran hingga lamanya sekolah serta ketersediaan komputer di sebuah negara. Risetnya tersebut tidak melulu hanya melihat kemampuan penduduk sebuah negara dalam membaca atau menulis, tapi penelitian itu mencoba menyusun peringkat negara-negara berdasarkan “perilaku terpelajar dan sumber daya yang mendukungnya”.

 

Finlandia mendapatkan peringkat tertinggi karena secara budaya warga negara ini sangat gemar membaca. Selain itu, dalam penelitian yang berbeda, Finlandia juga tetap mendapatkan predikat tertinggi untuk minat membaca. Dirilis dari blog.ruangguru.com (10/4/2016), Berdasarkan sebuah survei Program for International Student Assessment (Pisa), yang dirilis oleh Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD) pada tahun 2000 lalu, negara dengan sistem pendidikan terbaik adalah Finlandia. Survei ini dilakukan dengan membandingkan pelajar usia 15 tahun di berbagai negara untuk bidang baca-tulis, matematika, dan sains.

 

Sebenarnya apa sih, yang bisa kita pelajari dari negara ini? Yuk, tetap terusin bacanya di sini ya, sahabat.

Read more

5 Alasan Mengapa Minat Membaca di Indonesia Rendah

tradisi membaca

5 Alasan Mengapa Minat Membaca di Indonesia Rendah

minat baca
5 Alasan Mengapa Minat Membaca di Indonesia Rendah
Assalamualaikum sahabat lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

 

Bukti membaca menjadi salah satu hal terpenting dalam hidup ini sudah disinggung dalam Alquran. Kita pun sudah mengetahui manfaat-manfaat dari membaca, tapi mengapa minat membaca masyarakat di Indonesia masih rendah?

 

Sebelum mengetahui alasan-alasannya, ada baiknya kita mengetahui dulu, fakta dan data yang membuktikan kalau minat membaca di Indonesia ini rendah. Jadi, jangan ke mana-mana ya, tetap simak terus ulasannya di sini.

Read more

Let’s Read, Quality Time Keluarga di Rumah Saja Kembali Ceria dan Menyenangkan

let's read
Let’s Read, Quality Time Keluarga di Rumah Saja Kembali Ceria dan Menyenangkan
Assalamualaikum sahabat lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

 

Tak terasa kita sudah menjalani pertengahan tahun 2020. Sudah banyak peristiwa yang kita lewati salah satunya pandemi corona, nan mengharuskan kita banyak beraktivitas di rumah saja. Dari yang awalnya kita happy karena bisa berkegiatan dari rumah hingga akhirnya mulai timbul rasa jenuh atau bosan, termasuk anak-anak.

 

Untuk menghilangkan jenuh tersebut, biasanya kami sekeluarga melakukan quality time pergi jalan-jalan. Bisa jalan-jalan ke taman, mall, tempat permainan anak, makan di luar, dan perpustakaan. Tapi karena pandemi corona, quality time tersebut harus ditunda sementara waktu. Oleh karena itu, kami pun memulai untuk membuat strategi baru quality time yang bisa dilakukan di rumah saja.

 

Karena saya mantan pekerja media dan suami juga masih bekerja jadi buruh media, quality time kami tidak jauh dari kegiatan yang melibatkan audio visual. Tapi karena kami memiliki komitmen untuk meminimalisir paparan gadget (gawai) dan televisi (TV) bagi anak-anak, jadilah kami mencoba mendekatkan trio bocilita (bocah cilik lithaetr) dengan membaca buku. Walaupun memang kami akui belum sepenuhnya bisa ‘No TV, No Gadget‘.

 

Tetapi, kami mempunyai trik tersendiri agar anak-anak tetap memiliki batasan screen time, apabila mereka menggunakan gawai atau menonton televisi. Kami pun memiliki peraturan, tentang apa saja yang boleh anak-anak lakukan serta mereka lihat saat menggunakan gawai dan menonton televisi. Kami juga melakukan pendamping secara intensif di saat mereka menggunakan alat-alat canggih tersebut.

 

Salah satu kegiatan yang anak-anak boleh lakukan ketika menggunakan gadget adalah membaca buku. Semenjak si sulung kami sekolahkan di sekolah, yang visi misinya adalah pembentukan karakter, adab, dan ilmu sesuai fitrahnya, kami bekerjasama dengan guru-guru di sekolah untuk meningkatkan minat membaca anak. Mengapa salah satu alasan anak-anak tidak boleh terlalu lama terpapar dengan gawai dan televisi adalah agar kecintaan anak terhadap buku bisa meningkat.

bahaya menonton televisi pada anak
Gambar dari ©Shutterstock/Ivan Josifovic
Dirilis dari jpnn.com (28/4/2012), Penelitian menunjukkan bahwa anak yang rajin menonton televisi biasanya menjadi malas membaca dan belajar, sehingga prestasinya menurun atau lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang menonton televisi.

 

Direktur Biro Psikologi Persona Medan, Irna Minauli menyampaikan, “Adanya korelasi negatif antara menonton televisi dengan prestasi akademis dan tingkat kecerdasan. Artinya, semakin sering anak menonton maka semakin rendah prestasi akademisnya. Sebaliknya, semakin jarang mereka menonton maka minat membacanya juga akan semakin besar sehingga prestasi akademisnya akan semakin baik.”

 

Itulah mengapa sekolah si sulung selalu mengkampanyekan agar anak-anak cinta dengan membaca. Alasan itulah yang akhirnya membuat saya dan suami mengatur strategi agar anak-anak bisa cinta membaca. Salah satunya ya, dengan berekreasi ke perpustakaan atau menghabiskan waktu di toko buku, tapi karena pandemi corona kegiatan tersebut kami ganti dengan berkunjung ke perpustakaan online dan bermain di toko buku online.

 

Iya, mau enggak mau, sesekali kami pakai gawai untuk membaca secara online. Di kala kini belum bisa membeli buku secara offline, kami putuskan untuk bermain-main di dunia elektronik book atau ebook. Mau tahu keseruan kami, membaca ebook? Simak terus penuturannya di sini.

Read more

Hiroku yang Aktif. Mari Kenali Tumbuh Kembang Anak Usia 4 Tahun – Parenting Tips

parenting tips
parenting tips
Hiroku yang Aktif. Mari Kenali Tumbuh Kembang Anak Usia 4 Tahun – Parenting Tips. Gambar dari ibis paint x

Assalamualaikum sahabat lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

Beberapa sahabat sempat mencolek saya untuk menulis atau berbagi lagi soal parenting. Memang saya sudah lama juga tidak menulis soal parenting atau parenting tips. Jadilah hari ini saya mau berbagi tentang parenting. Sebab hari ini juga bertepatan dengan hari kelahiran putra kedua saya, Hiro.

Ungkapan setiap anak itu unik adalah hal yang paling saya yakin dan setujui. Masih teringat dengan jelas bagaimana proses kelahiran Hiroku. Hirolah yang memicu saya untuk memberanikan diri resign. Semenjak itulah, saya mulai belajar untuk mengenal tumbuh kembang anak-anak saya berdasarkan usia mereka.

Saya memang bukanlah ibu yang sempurna, tapi saya berusaha memperbaiki diri semampu saya, agar bisa mendampingi ketiga buah hati saya. Belajar dari mengikuti training offline dan online, serta belajar dari buku-buku parenting yang ada. Saya berusaha atm (amati, tiru, dan modifikasi) agar bisa saya aplikasikan untuk keluarga serta anak-anak. Sebab yang paling paham dengan kondisi keluarga dan anak-anak, adalah kami (saya, ayahnya anak-anak, serta anak-anak sendiri).

Makanya kami perlu cara kami sendiri. Tapi tetap ada benang merah yang umum terjadi di tahapan tumbuh kembang anak sesuai usianya. Nah, inilah yang ingin saya sampaikan hari ini, mau tahu? Simak terus pemaparan saya di sini.

Read more