Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle, parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Manusia-manusia kuat itu kita
Jiwa-jiwa yang kuat itu kita
Sepenggal lirik lagu Tulus yang berjudul Manusia Kuat, adalah tanggapan saya terhadap para wanita yang saya temui di Bootcamp Duta Inklusif. Sebuah acara yang diselenggarakan oleh Ibu Profesional ini memberikan saya gambaran baru dalam memandang dunia.
Saya mengikuti acara Bootcamp Duta Inklusif hanya dengan modal nekat dan ingin belajar soal bahasa isyarat. Namun ternyata banyak pelajaran hidup dan pengetahuan baru yang saya dapatkan. Apa sajakah itu? Yuk, sahabat terusin membacanya di sini.
Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle, parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Memasuki usia 30-an membuat saya lebih memerhatikan kesehatan, termasuk menggunakan merk serum pencerah wajah terbaik. Mengapa saya mulai memerhatikan apa yang saya konsumsi untuk tubuh? Karena bagi saya mencegah lebih baik daripada mengobati.
Soalnya saya sadar masih banyak kebiasaan buruk yang dilakukan dan bisa mengganggu kesehatan. Memang kebiasaan buruk apa sih, yang masih saya lakukan? Terusin membacanya di sini yuk, sahabat Lithaetr.
Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle, parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Tulisan tips bagaimana dapat uang dari nulis artikel ini terjadi karena adanya tugas bunda cekatan. Bunda cekatan (buncek) adalah kuliah lanjutan di Komunitas Ibu Profesional (IP) setelah bunda sayang. Di perkuliahan buncek, kami diminta untuk menggali renjana atau mencaritahu kebutuhan ilmu apa yang ingin dipelajari, agar bisa bertubuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Kami diminta fokus untuk belajar sesuai kebutuhan ilmu yang kita inginkan, agar nantinya kami bisa menjadi profesional serta produktif dengan kemampuan yang dimiliki. Lalu setelah itu kami bisa memberikan dampak positif terhadap sekitar.
Di kelas buncek ini saya mencoba fokus dengan menulis blog. Mengapa saya ingin memfokuskan diri di blog, karena saya merasa dunia tentang blog itu begitu luas, sehingga saya ingin mencoba mendalami sedikit demi sedikit. Harapannya saya bisa menjemput rezeki dari menulis, khususnya blog.
Salah satu cara agar kita bisa mengisi blog adalah dengan menulis artikel. Nah, ternyata dengan menulis artikel ini kita juga bisa dapat uang, lo. Mau tahu caranya bagaimana? Tetap terusin membacanya di sini, ya sahabat.
Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle, parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Izinkan saya mengeluarkan 20 ribu kata, ya sahabat. Saya mau menulis tentang alasan mengapa ibu tak boleh gaptek (gagap teknologi). Saya ingin menulis ini karena membaca sebuah status guru atau panutan saya dalam menulis, tentang sudah tidak punya televisi di rumah kok, masih bisa kecolongan.
Nasihat beliau seketika membuat saya merenung. Saya masih belum 100 persen no tv no gadget untuk anak-anak. Padahal saya tahu kalau peraturan sekolahnya si sulung itu menghimbau agar anak-anak bisa no tv no gadget di rumah.
Saya salut dengan keluarga yang sukses menerapkan hal tersebut. Saya tidak ingin berdebat soal hal tersebut, sebab untuk no tv no gadget ini kembali ke visi serta misi keluarga lagi. Bagi saya dengan menerapkan screen time dan pendampingan saat mereka nonton maupun menggunakan gawai serta melakukan komunikasi serta diskusi secara terbuka, bagi kami itu membahagiakan.
Apalagi 2 tahun tidak ke mana-mana sempat membuat saya kehabisan akal agar anak-anak bisa berkegiatan positif, akhirnya bermain gameyang bermanfaat, seperti main game matematika. Apa sih, yang membuat saya merenung membaca nasihat dari gurunda saya menulis itu?
Intinya jangan merasa aman kalau sudah membatasi anak-anak karena tidak mengizinkan mereka menonton televisi atau menggunakan telepon genggam di rumah. Sebab, paparan informasi yang si anak dapatkan bisa saja dari luar rumah.
Kemudian saat ia bertanya kepada orang tuanya, termasuk ibunya, tapi ibunya tidak mengikuti perkembangan zaman dan si anak tidak merasa orang tuanya tidak nyaman diajak diskusi, kira-kira apa yang akan terjadi? Dari nasihat itulah kemudian saya merasa sebagai orang tua, khususnya ibu memang tidak boleh gaptek.
Mengapa? Silakan baca curhatan saya di sini, ya sahabat Lithaetr.
5 Kunci Sukses bagi Blogger Pemula Jadi Profesional
Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle, parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Setelah mengetahui tantangan yang biasa dihadapi bagi blogger, saya merasa perlu membuat kunci sukses bagi blogger pemula jadi profesional. Yang mana rahasia kesuksesan ini dibocorin di kelas gratis BRT dalam materinya Mbak Marita.
Siapakah mbak Marita? Beliau adalah salah satu mentor yang ada di kelas gratis BRT. Marita Ningtyas adalah seorang blogger, writer, dan parenting enthuasiast ini memberikan materi tentang pentingnya sebuah perencanaan untuk seorang blogger.
Nantinya dari rencana itulah yang akan menentukan kesuksesan seorang blogger dalam menuliskan pikirannya lewat kata-kata. Penasaran tentang mengapa perencanaan dalam menulis blog bisa menjadi rahasia sukses bagi blogger pemula jadi profesional.
Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle, parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Tulisan pertama bulan ini tentang bagaimana cara meningkatkan traffic blog. Alhamdulillah, ilmu keren ini saya dapat gratis pada 19 November lalu, dari sebuah grup kece bernama Blogwalking Asik.
Materi tentang blog kita bisa kebanjiran pengunjung ini diberikan oleh seorang blogger handal, yang pakar tentang dunia teknologi, bernama Bang Doel. Setelah sekian purnama akhirnya Bang Doel membagikan ilmunya soal cara tingkatkan traffic blog, buat teman-teman di Blogwalking Asik.
Saya termasuk beruntung sekali bisa mendapatkan ilmu mahal seperti ini, karena itu saya akan mencoba membagikan kembali buat teman-teman blogger pemula, yang kali saja masih bingung bagaimana tulisan kita di blog bisa dibaca oleh banyak orang.
Penasaran? Lanjutin membacanya di sini ya, Sahabat Lithaetr.
Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle, parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Menjadi orang tua adalah proses pembelajaran seumur hidup. Oleh karena itu, kita juga perlu lingkungan yang positif dan mendukung, agar pembelajaran kita bisa memberikan perubahan positif bagi diri sendiri serta keluarga.
Inilah yang diberikan oleh Popmama Parenting Academy 2021 (POPAC 2021) dalam setiap seminar-seminar daring yang mereka adakan. Ngomong-ngomong, sahabat Lithaetr, sudah pada tahu POPAC 2021 belum, nih?
Buat yang sudah tahu dan pernah ikutan seminar daring yang diadakan POPAC 2021, terusin membacanya, ya. Terus nanti berikan komentar, apa sih, hal positif yang didapatkan setelah ikutan Popmama Parenting Academy 2021.
Lalu, buat sahabat Lithaetr, yang belum tahu tentang POPAC 2021 , jangan khawatir. Lanjutin membacanya, di sini saja. Insyaallah, sahabat, bisa mendapatkan jawabannya di sini.
Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle, parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Tulisan pertama di bulan Agustus ini, saya ingin membicarakan soal bahagia. Mengapa tiba-tiba saya ingin berbicara soal kebahagiaan? Sebab, setelah saya mengikuti acara ‘Selebrasi Akbar HIMA IP Jakarta’, ternyata ada 21 alasan ibu tidak bahagia.
Pendapat ada 21 alasan ibu tidak bahagia ini disampaikan oleh Praktisi Home Schooling, teh Kiki Barkiah. Mengapa teh Kiki (begitu beliau disapa), berpendapat demikian? Simak terus penjelasannya di sini.
Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle, parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Dikarenakan 2020 akan segera berakhir, saya jadi ingin sedikit napak tilas tentang role model Lithaetr, yang akhirnya membuat saya memiliki banyak mimpi. Mengapa saya memilih bermimpi untuk menjadi seperti mereka? Sepertinya saya merasa perlu untuk menelaah lagi niat saya yang sebenarnya.
Oleh karena itu, tulisan ini juga menjadi bahan evaluasi mimpi dan aliran rasa bagi saya pribadi, setelah ikutan menyimak sedikit orientasi Kampung Komunitas batch 2. Semoga sahabat Lithaetr, mau membaca curhatan saya ini, ya. Buat sahabat yang berkenan meneruskan membaca, saya doakan agar mimpi-mimpi yang belum terwujud bisa segera terlaksana, aamiin.
Baiklah, mari kita simak curhatan sederhana berikut ini,
Assalamualaikum sahabat lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Siapa bilang kalau curahan hati (curhat) itu hanya tulisan remeh biasa? Jangan salah, ada kok curhat inspiratif, yang bisa memberikan inspirasi bagi pembacanya.
Sebelumnya saya ingin meminta maaf kepada sahabat Lithaetr, jika selama ini dalam tulisan-tulisan saya ada yang tidak berkenan sehingga menyinggung perasaan, tolong dimaafkan, ya. Sebentar lagi, bulan penuh berkah akan pergi meninggalkan kita, semoga kita bisa mendapatkan pelajaran berharga di Ramadhan tahun ini. Memang ada yang berbeda dari Ramadhan kali ini, tapi InsyaAllah akan ada hikmah indah bagi kita semua, aamiin.
Maafkan ya sahabat, hari ini Lithaetr ingin curhat tentang diri saya dan beberapa kebodohan (stupidity) saya. Mengapa saya menulis tentang hal ini? Sebab saya merasa kebodohan saya ini tidak ditiru atau dilakukan oleh sahabat Lithaetr. Kalau pun diantara sahabat ada yang pernah atau sedang melakukan kesalahan yang sama, ayo segera stop perbuatan itu, dan cepatlah berubah menjadi lebih baik bersama-sama dengan saya.
Sebelum mengupas apa saja kebodohan saya, ada baiknya kita bersyukur atas rahmat dan karunia Allah Swt., karena kita masih diberikan kesempatan bernafas, hidup, serta waktu untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik. Oke, kini saatnya saya bercerita tentang beberapa kebodohan saya, masih berkenan kan, membaca tulisan ini? Semoga tulisan ini bisa kita jadikan pelajaran bersama, aamiin.